LUMAJANG, Selasa (10/3/2020) suaraindonesia-news.com – Setelah adanya pengecekan terhadap tanggul yang rusak dan penyebab air sungai meluap ke rumah warga, Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lumajang, janji waktu 3 hari untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Petugas Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur Wilayah Lumajang, Samsul Hadi, kepada awak media ini menyampaikan kalau pihaknya sudah melihat kondisi tanggul yang rusak sudah 5 tahun lebih tidak diperbaiki tersebut.
“Tadi sudah kami survey, besuk saya ke kantor Kepala Desa (Kades) Yosowilangun Lor,” ungkap Samsul via pesan WA.
Sedangkan menurut seorang warga, Widad, menerangkan kalau pihak dinas menyangkal awalnya kalau meluapnya air berasal dari drainase jalan.
“Katanya airnya berawal dari got (sungai kecil) ke kali (sungai besar),” kata Widad menirukan apa yang diucapkan petugas pengairan tadi.
Tapi petugas tersebut oleh Widad diajak untuk kroscek fakta di lapangan, agar mengetahui jika air tersebut memang dari sungai mengarah ke jalan raya.
“Saya ajak ke warga buat fakta lapangan, akhirnya mengakui kalau airnya meluap dari sungai Bondoyudo ke jalan raya dan ke pemukiman warga,” pungkasnya.
Dan kata Wodad, keputusannya menunggu 3 hari lagi.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Ela