TANJUNGPINANG, Jumat (1/4/2022) suaraindonesia-news.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang menggelar Pemberdayaan Masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi masyarakat.
Kegiatan tersebut, bertujuan membina untuk partisipasi masyarakat di bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang berlangsung di Aula SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Jumat (01/04/2022).
Hantoni, S.Sos Kadis DPKP Kota Tanjungpinang, menjelaskan dalam laporannya bahwasanya Pelayanan Damkar salah satu pelayanan dasar dimana setiap masyarakat wajib mendapatkan pelayanan pemadaman kebakaran.
“Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat dalam pembinaan kebakaran dan penyelamatan yang bertema tersebut, berguna bagi warga masyarakat sekiranya terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar tempat kejadian kebakaran tersebut. Dan Hantoni juga pelayanan dasar dimana setiap masyarakat wajib mendapatkan pelayanan pemadam kebakaran dan Penyelamatan,” ujar Hantoni
Bahaya kebakaran masih menjadi ancaman dari menurut data, yaitu : 42 kali kasus dibandingkan tahun 2021 kejadian kebakaran hutan 2021. Kejadian kebakaran hutan tahun 2021 tercatat, kejadian kebakaran hutan dan lahan, oleh karena itu tema upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini bertambahnya pengetahuan masyarakat betapa pentingnya bahaya Masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hj Rahma, S.Ip menyampaikan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menetapkan Dinas kebakaran sebagai salah satu urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar bidang ketentraman Ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Tanjungpinang berkaitan dengan meminimalkan atau mengedukasi masyarakat, bagaimana cara resiko kebakaran,” tuturnya.
“Kedepannya kita lebih siap siaga menghadapi terjadinya kebakaran dilokasi manapun. Selain faktor alam juga faktor kelalaian ulah manusia itu sendiri,” ujar Rahma.
Peran aktif juga relawan kebakaran yang menjadi peserta tempak juga dari ibu – ibu PKK ( Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ), yang turut andil karena memilik kaitan dengan terjadi kebakaran kebanyakan. Menyebab kebakaran dari sumber dari kelalaian kompor yang tidak dimatikan. Salah satu penyebab kejadian kebakaran. Juga alat masak tidak tersimpan dengan baik atau hal – hal lainnya.
Reporter : Anwar
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful