Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumPeristiwaRegional

Diduga Mabuk, Pengendara Mobil Tabrak Pagar Kantor Dinsos Usai Acara di JBL

Avatar of admin
×

Diduga Mabuk, Pengendara Mobil Tabrak Pagar Kantor Dinsos Usai Acara di JBL

Sebarkan artikel ini
IMG 20211021 223606
Mobil dengan nomor polisi, S 1552 J usai menghantam pagar Dinas Sosial Sumenep sebelum di evakuasi petugas Unit Laka Satlantas Polres Sumenep.

SUMENEP, Kamis (21/10/2021) suaraindonesia-news.com – Mobil ringsek menabrak pagar kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di Jalan Asoka No. 10 Kecamatan Kota Sumenep. Kamis (21/10) malam. Sekitar pukul 18.00 wib.

Menurut saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelumnya pelaku yang diduga mabuk minuman keras baru selesai acara di JBL Sumenep.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil dengan nomor polisi, S 1552 J nampak tidak sadarkan diri akibat benturan keras, dan kondisi mobil ringsek pada bagian depan.

Menurut saksi, sebelumnya pelaku nyaris menabrak toko yang ada di sebelah barat jalan, namun mobil terlihat oleng dan kemudian mengarah ke kantor Dinas Sosial Sumenep hingga menghantam pagar kantor Dinas setempat.

Baca Juga :  Polres Lamongan Siapkan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 H

“Korban kemudian kami bawa ke Puskesmas, dan menurut petugas, korban diduga tidak sadarkan diri dalam waktu yang cukup lama tidak hanya akibat benturan namun karena pengaruh alkohol,” terangnya pada Media ini.

IMG 20211021 224355
Korban tidak sadarkan diri usai menabrak pagar Kantor Dinas Sosial Sumenep.

Namun, kata saksi korban kemudian dibawa ke rumah kos nya karena yang bersangkutan tidak memiliki identitas (KTP, red) dan tidak ada yang bisa bertanggung jawab.

Tak lama kemudian datang petugas kecelakaan lalu lintas dari Polres Sumenep melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga :  Selama Delapan Bulan 55 Nyawa Melayang Dijalan Karena Laka Lantas

Kendaraan kemudian dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Sumenep.

Polisi sendiri belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa ini.

Sementara salah satu karyawan JBL Sumenep yang enggan menyebutkan namanya saat dimintai keterangan membenarkan bahwa korban sebelumnya acara di JBL.

“Benar mas, sebelumnya memang acara disini,” katanya.

Namun lanjutnya, menurut informasi yang bersangkutan memang tidak bisa nyetir.

“Kata temannya dia (Korban, red) tidak bisa nyetir mas,” ujarnya singkat.

Reporter : Za
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful