Diduga Lupa Matikan Kompor Gas, 1 Unit Rumah Permanen di Batu Ampar Hampir Ludes Terbakar

oleh -333 views
Personel Damkar yang dibantu oleh sejumlah relawan dan warga setempat melakukan pemadaman rumah milik warga di RT 26 Kel. Batu Ampar, Jumat, (18/12).

BALIKPAPAN, Jumat (18/12/2020) suaraindonesia-news.com – Kebakaran terjadi dirumah warga RT 26 No. 33 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Jumat, (18/12) siang.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.15 Wita, diduga api berasal dari ruang dapur.

Api berhasil dipadamkan setelah personel Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan tiba dilokasi dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan melakukan tindakan pemadaman api yang hampir menghanguskan satu unit rumah tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menuturkan, api bersumber dari ruang dapur, dugaan sementara pemilik rumah diduga lupa mematikan kompor gas saat memasak dan meninggalkan rumah.

Menurut saksi mata sekaligus Ketua RT 26, Kelurahan Batu Ampar, Ahmadiansyah mengatakan, asap tiba-tiba mengepul dari rumah yang dihuni oleh lima jiwa tersebut.

“Kejadian itu membuat warga sekitar langsung berlarian kelokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api secara manual, namun enggak lama kemudian personel pemadam kebakaran dan lima truk tangki air cepat datang, dan langsung melakukan pemadaman. Sehingga api yang sudah mulai membesar tidak sempat merembet ke rumah yang lain,” kata Ahmadiansyah.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Tanggap Darurat dari BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, pihaknya mengerahkan lima unit mobil Damkar, setelah mendapat informasi adanya kebakaran dari warga sekitar pukul 11.22 Wita.

“Kami langsung menuju kelokasi kejadian, kita bertindak cepat. Dalam waktu 10 menit api berhasil kami padamkan,” ujarnya.

Untuk penyebab kebakaran, kata Usman, masih dalam penyelidikan kepolisian Sektor Balikpapan Utara.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, termasuk jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah masih dalam penghitungan, berapa kerugian pastinya,” ujar Usman.

Reporter : Fauzi
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Tinggalkan Balasan