MALANG, Selasa (24/10/2022) suaraindonesia-news.com – Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mencatat tiga anak telah meninggal dunia yang diduga menderita Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA).
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA dr. Syaifullah Asmiragani.
Menurutnya tiga anak telah meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif. Satu di antara tiga anak itu berasal dari Kota Malang. Usianya lima tahun dan berasal dari Kecamatan Lowokwaru.
“Penyebab kematian anak tersebut masih perlu diidentifikasi, apakah semua yang meninggal murni akibat GgGAPA. Kalau indikasinya memang mengarah ke sana,” katanya, Selasa (25/10).
Lebih lanjut, menurutnya per Senin (24/10/2022) kemarin jumlah pasien yang diduga mengalami GgGAPA sudah banyak yang sembuh. Saat ini hanya tersisa satu anak yang dirawat.
“Kondisinya pun sudah menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada kesembuhan,” katanya menegaskan.
Sementara itu, lanjut Syaifullah dua pasien anak yang juga meninggal dunia berasal dari luar kota dan dirujuk ke RSSA. Satu anak dari Sidoarjo dan satu lagi dari Blitar.
“Saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan, apakah ketiga anak yang meninggal itu disebabkan GgAPA,” ungkapnya.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam
