Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Komisi B DPRD Kota Batu berharap Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Batu proaktif dan terbuka dan transparan atas adanya dugaan manipulasi data para petani penerima dana insentif. karena dana insentif berasal dari APBD Pemkot Batu.
” Dana insentif untuk petani organik sebesar Rp 1 Juta untuk 900 petani organik itu cukup fantastik, dana itu berasal dari APBD Kota Batu. Harusnya Distanhut bisa terbuka, supaya tidak ada dugaan-dugaan dari beberapa lembaga, ” ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Suwandi, dikantornya, Selasa, (10/03/2015)’
Menurutnya, Komisi B sesegera mungkin melakukan klarifikasi ke Dinas terkait dan langsung turun kelapangan untuk mengecek dugaan tersebut ,” tegas politisi partai PAN ini.
Selain mengecek kebenaran dugaan manipulasi data itu, kata dia, Komisi B juga ingin mengetahui perkembangan pertanian organik ke para petani.
Alasannya, bulan Januari kemarin kami terakhir kali ke Distanhut, nanti sekalian saja kami ingin mengetahui kelanjutan perkembangan program organik dimasyarakat,” Pungkasnya. (kurniawan).
Ketua Komisi B DPRD Kota Batu