Diduga Berduaan Dalam Kamar Dengan Janda, Kades Cangkreng Digerebek Warga

oleh -270 views
Suasana saat penggerebekan di rumah janda beranak satu

Reporter: Tim

Sumenep, Minggu 28/08/2016 (suaraindonesia-news.com) – Diduga berduan di dalam kamar bersama seorang janda, Kepala Desa Cangkreng (AM) digerebek warga Dusun Maraan RT.15, RW.04 Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (28/08) pukul 01.00 WIB.

Pengerebekan tersebut berdasarkan dari laporan masyarakat bahwa, kades Cangkreng (AM) dilihat warga berada di salah satu rumah milik (RH) janda beranak satu, warga Dusun Maraan RT 15 RW 04 Desa Saroka, sekitar pukul 00,00 WIB.

Akhirnya warga setempat melaporkan kejadian itu Kepada Suryo selaku ketua RT setempet, sekitar pukul 00.00 WIB dilakukan pengerebekan ke rumah (RH), sesampainya di rumah (RH), Suryo selaku ketua RT dan kepala dusun beserta masyarakat menyantroni rumah (RH) di dusun Maraan RT 15 RW 04 Desa Saroka.

Menurut Suryo, Dalam pengerebekan tersebut ditemui oleh Dayat adik dari (RH) dan menanyakan apa betul ada orang di dalam rumah tersebut.

“Saya selaku ketua RT 15 RW 04 dusun Maraan mendapatka laporan dari masarakat, bahwa masarakat melihat seseorang laki-laki tengah malam ada di rumah (RH), mendengar laporan itu saya menghubungi kepala Dusun Maraan Desa Sarokah besama-sama mendatangi rumah (RH) tersebut dan di temui Dayat adik dari (RH),” ucap Suryo selaku ketua RT 15 RW 04, Minggu (28/08/2016 ) kepada wartawan suara indonesia-news.com.

Ia menambahkan, sesampainya di rumah (RH), pihaknya menayakan kepada Dayat apa benar ada seseorang laki laki ada di dalam rumah tersebut.

“Dayat mengakui bahwa ada laki-laki di dalam rumah dan Dayat membeberkan laki-laki tersebut, kepala Desa Cangreng Lenteng. dan ahirnya kepala desa cangreng (AM) tersebut disuruh keluar oleh warga setempat, dan warga besama aparatur desa menanyakan maksud dan tujuan kenapa  sampai jam 01.00 WIB masih di rumah warga Saroka, (AM) berdalih mau servis leptop,” tuturnya.

Lanjutnya, tetapi warga tidak percaya atas keterangan kepala desa Cangreng (AM) karna si pemilik rumah (RH) tersebut tidak ada servis leptop. Berdasarkan informasi dari masarakat kepala desa Cangreng (AM) bukan cumak satu kali yang sudah kepergok warga di rumah (RH), akan tetapi warga dusun maraan RT 15 RW 04 Desa Saroka masih membiarkan.

“Dengan kejadian tadi malam ahirya warga sudah mulai risih dan ahirnya warga setempat meyuruh kepala desa cangreng untuk pulang dengan paksa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan