Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanPeristiwaRegional

Diduga Akibat Makan Hidangan Hajatan, 140 Warga Desa Tutuling Jaya Masuk RS

Avatar of admin
×

Diduga Akibat Makan Hidangan Hajatan, 140 Warga Desa Tutuling Jaya Masuk RS

Sebarkan artikel ini
aaaaassss
Korban Muntah-muntah saat mendapat perawatan di Puskesmas Dodaga. (Foto: Arj/SI)

HALTIM, Kamis (2/5/2019) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, di gegerkan deng insiden 140 orang yang secara serempak mengalami diare serta muntah muntah pasca menkonsumsi makan di acara syukuran (cukur rambut, red) di rumah Yudi dan Ibu Ana.

Kejadian itu terjadi pada malam Minggu 28 April 2019 malam, di saat Yudi dan ibu Ana menyelenggarakan hajatan cukur rambut atas putranya yang berusia satu tahun.

Kepada suaraindonesia-news.com, salah seorang warga Tutuling Jaya, Nurhadi menuturkan, kebiasaan orang Jawa memang sudah menjadi tradisi kalau anak umur satu tahun cukur rambut.

“Biasanya kami menyelenggarakan hajatan itu dengan menyediakan satu bingkisan makanan sebagai imbalan orang yang berkunjung,” terangnya.

Tapi anehnya kata Nurhadi, paska mengkonsumsi makanan tersebut langsung sakit perut.

“Untungnya saya tidak kena, karena saya tidak menyantap makanan itu, tapi keluarga saya mengalaminya, sebanyak 5 orang karena makan makan itu, isteri saya dan anak saya, banyak yang kena, ketika sampai di Manado baru terasa, sementara ini dia di rawat di rumah sakit Manado, sama juga konsumsi makan itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  384 Penumpang KMP Sabuk Nusantara 91 Berhasil Dievakuasi

Dia juga menjelaskan, sekitar pukul 12.00 wit. Malam kejadianya, isteri dan anak nya awalnya merasa perut, ia fikir sakit perut bisa.

“Ketika saya bawa ke Puskesmas, ternyata di sana juga korban sudah banyak, di situ baru saya mengetahuinya, ternyata pemicu utama adalah makan, mereka menjerit dan juga muntah muntah,” ungkapnya.

Salah seorang petugas Puskesmas Dodaga menuturkan, untuk korban sementara ini data kami secara keselurahan ada 140 orang, diantaranya ada 6 korban anak anak, sehingga Puskesmas Dodaga mengalmi over kapasitas (Melebihi Kemampuan), sehingga Pasien lainya di tampung di Postu (posyandu Pembantu) Desa Tutulingjaya dan Puskesmas cemarajaya.

Baca Juga :  DPO Tersangka Pengadaan Buku fiktif Jadi PR Kasi Pidsus Yang Baru

“Satu terpaksa kita evakuasi ke RSUD Ternate karena disini sudah ful,” cetusnya.

Menurutnya, kalau perut meraka sakit pastih di ikuti dengan muntah-muntah, keluhan mereka sementara ini perut sakit sama diare saja.

“Dengan adanya peristiwa ini, kami dengan beberapa personil kami sigab 24 jam,” tuturnya.

Saat di konfirmasi awak media, keluarga Yudi, selaku tuan rumah hajatan mengaku tidak terima jika penyebab beberapa warga yang keracunan di duga akibat setelah mengahdiri hajatannya.

“Saya mengecam, dan akan memperoses secara hukum orang yang menyebarkan isu tidak betul ini, ia kalau ada orang menyebarkan tidak betul saya siap proses,” tegasnya.

Namun hingga berita ini ditulis, belum di ketahui secara pasti penyebab peristiwa ini.

Reporter : Arjun Onga
Editor : Amin
Publisher : Dewi