Dibuka Bupati Kholilurrahman, Festival Musik Daul Meriahkan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanRegionalSosial Budaya

Dibuka Bupati Kholilurrahman, Festival Musik Daul Meriahkan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan

×

Dibuka Bupati Kholilurrahman, Festival Musik Daul Meriahkan Hari Jadi ke-495 Kabupaten Pamekasan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251031 104133
Foto: Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Kadisdikbud Mohammad Alwi saat membuka Festival Musik Daul.

PAMEKASAN, Kamis (29/10) suaraindonesia-news.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Festival Musik Daul se-Kabupaten Pamekasan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-495 Pamekasan.

Acara yang berlangsung di Monumen Arek Lancor ini sukses memukau ribuan penonton dan menghadirkan semangat kebersamaan yang tinggi.

Festival tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman, didampingi jajaran pejabat Pemkab, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus ruang ekspresi bagi para seniman muda daerah.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian musik daul sebagai budaya khas Pamekasan. Selain itu, festival ini juga menjadi media pengembangan minat dan bakat masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi, Jumat (31/10/2025).

Menurut Alwi, musik daul, yang memadukan seni tabuh, gerak, dan atraksi, telah menjadi identitas kebanggaan masyarakat Madura, khususnya Pamekasan. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kegiatan kebudayaan seperti ini agar menjadi agenda tetap dalam kalender tahunan daerah.

Baca Juga :  Diduga Tak Tepat Sasaran, Warga Persoalkan Data Penerima Raskin

Sementara itu, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman menyampaikan bahwa festival musik daul tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

“Kami berharap festival ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas ekonomi di sekitar lokasi acara. Musik daul bukan sekadar hiburan, tetapi juga penggerak semangat kebersamaan dan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Bupati juga mengajak generasi muda untuk terus menjaga dan mewarisi musik daul agar tidak punah di tengah perkembangan zaman.

“Budaya lokal adalah jati diri kita. Generasi muda harus meneruskan tradisi ini sebagai bagian dari kebanggaan daerah,” pungkasnya.

Festival yang berlangsung hingga malam hari itu menampilkan berbagai grup musik daul terbaik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Suasana meriah, semangat kebersamaan, dan irama khas musik daul menjadi simbol semangat Hari Jadi ke-495 Pamekasan yang penuh makna.