Dibacok Saat Nonton TV, Tangan Warga Pulau Giliyang Sumenep Putus - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
HukumKriminalRegional

Dibacok Saat Nonton TV, Tangan Warga Pulau Giliyang Sumenep Putus

×

Dibacok Saat Nonton TV, Tangan Warga Pulau Giliyang Sumenep Putus

Sebarkan artikel ini
IMG 20191103 104346
Korban pembacokan mengalami luka parah dan tangan kirinya terputus.

SUMENEP, Minggu (3/11/2019) suaraindonesia-news.com – Seorang warga Dusun Asem, Desa Banra’as, Kepulauan Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di riuhkan peristiwa pembacokan warga setempat, Sabtu malam (2/11) sekira pukul 20.40  Wib.

Peristiwa pembacokan ini menyebabkan korban Marbani (60), warga Desa Banra’as tangan kirinya putus, yang dilakukan oleh Madruki (50), yang tak lain tetangganya sendiri.

AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep membenarkan kejadian tersebut, menurutnya, kejadian tersebut terjadi diserambi rumah kediaman Darso, di Dusun Asem, Desa Banra’as, Pulau Gili Iyang.

Baca Juga :  Wakil Bupati Nias Buka Rakor Pebangun Semester II

Widi mengungkapkan bahwa korban (Marbani) berangkat menuju rumah kediaman Darso, untuk menonton acara TV, yang lokasinya berada diutara rumahnya, sekira pukul 19.00 wib.

“Namun, karena acara tv sedang iklan, lalu korban tidur-tiduran,” jelasnya.

Korban yang sedang tidur tiduran, di datangi oleh Madruki (pelaku, red) sekira pikul 20.40 Wib, dan tangan kanannya memegang sebilah celurit, dan langsung membacok korban hingga beberapa kali.

Baca Juga :  Pantau Sengketa Lahan Warga, Lurah Gladak Anyar: Ini Harus Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Akibat kejadian tersebut, tangan kiri korban putus, serta mengalami luka robek pada daun telinga kiri dan luka robek pada kepala bagian atas.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui motif dari pembacokan itu. Sebab, pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.

“Motif masih didalami, tersangka dalam pengejaran,” tutup Widi.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Marisa