ABDYA, Rabu (16/02/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, SH mengintruksikan para guru untuk menggali potensi dan bakat kerja para siswa di wilayah Kabupaten yang berjulukan ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Abdya.
Lanjutnya, Instruksi tersebut dinyatakannya dalam sambutan pada acara pembukaan MOGT One’s Got Talents ke III dengan tema “Berkarya ditengah pandemi, menuju generasi milenial sejuta prestasi” yang berlangsung di halaman MTsN 1 Abdya, Rabu (16/02/2022).
“Saya sangat mengapresiasi MTsN dalam ajang mencari bakat untuk siswa, etos kerja dan mencari bakat salah satu perintah Allah, maka guru di Abdya harus menggali potensi dan bakat kerja siswa,” sebut Akmal.
Sambungnya lagi, Dunia pendidikan sekarang tidak bisa menilai apa bakat dan etos kerja orang lain, karena banyak sekali lulusan perguruan tinggi yang terdidik tidak mempunyai pekerjaan. Ini sangat memprihatikan.
“Saya berharap kepada guru untuk bagaimana kita sambil mengajar bisa menggali bakat, potensi, dan pola pikir siswa untuk kemajuan. Saya rasa ini tahap awal sudah bagus dan mesti diteruskan, karena tuntutan kualitas sangat penting,” harapnya.
“Namun demikian, kondisi sosial kemasyarakatan dan kualitas kerja kita sekarang semakin hari sekarang semakin menurun, makanya dalam beberapa tahun terakhir orang tua sudah mulai berpikir bahwa mau ke mana anaknya nanti dimasukkan apakah ke sekolah atau ke pesantren,” ujarnya.
Dalam hal itu, masalah yang paling berat sekarang, kata Bupati Akmal, adalah pendidikan agama. Karena biayanya terlalu mahal dan tidak terjangkau mungkin itu tidak bisa dijangkau oleh orang tua siswa.
“Tapi orang tua siswa juga mengejar, karena tanggung jawabnya terhadap anak, kita patut bersyukur karena disini khususnya Abdya tentang pendidikan agama tidak terlalu mahal bisa saja gratis. Tapi, kalau diluar Aceh mungkin sudah tergolong mahal,” jelas Akmal.
Lebih lanjut, Bupati Akmal juga melihat orang tua sekarang lebih mempercayai anak-anaknya di sektor pendidikan agama, persoalannya adalah bagaimana menghadirkan pendidikan agama yang murah tapi berkualitas bisa terjangkau oleh semua orang.
Diakhir sambutannya Bupati juga berterima kasih kepada departemen Agama yang sudah mempraktekkan keinginan masyarakat, makanya pesantren-pesantren modern sekarang kelebihan murid.
“Tentunya ini juga hal yang harus kita perjuangkan untuk generasi muda, agar bisa berkarya di masyarakat dan di masa akan datang,” tuturnya
Sementara kepala kemenag Abdya melalui Kasubbag TU, Khairul Huda, S.HI dalam sambutannya mengatakan pihaknya dari Kementerian agama Aceh Barat Daya berbangga hati pada hari ini dan berbahagia hari ini karena melihat kondisi seperti ia mengaku bahagia di dalam keadaan pandemi ini MTsN sudah melaksanakan acara.
“Walaupun keterbatasan namun acara ini dapat kita laksanakan, maka dari itu kami memberi apresiasi yang sungguh luar biasa kepada guru-guru kami terutama di leader depan Pak Edo yang telah bekerja keras untuk membawa Madrasah hebat, Madrasah jaya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh menteri agama, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada guru-guru kami tercinta di Susoh dan panitia kemudian juga ucapan terimakasih kami kepada Bupati, Muspika Susoh yang telah menghadiri pada acara yang mulia ini ini suatu kebanggaan bagi kami,” pungkasnya.
Ia berharap, untuk kegiatan tingkatan Aliyah, Ibtidaiyah juga perlu diadakan.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful