Di Duga Tidak Mengantongi IMB, Puluhan Warga Andulang Hentikan Paksa Pembangunan Tambak Udang - Suara Indonesia
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Di Duga Tidak Mengantongi IMB, Puluhan Warga Andulang Hentikan Paksa Pembangunan Tambak Udang

×

Di Duga Tidak Mengantongi IMB, Puluhan Warga Andulang Hentikan Paksa Pembangunan Tambak Udang

Sebarkan artikel ini
IMG 20150524 093029
Salah satu alat berat yang di segel warga dilokasi pembangunan tambak udang

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Sedikitnya puluhan masyarakat yang tergabung dalam Komonitas Masyarakat Sekitar Tambak Udang Andulang (Koma Settong) mendatangi proses Pembangunan tambak udang Desa andulang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2015).

 

Kedatangan mereka dilokasi peroses pembangunan Tambak Udang yang berlokasi di Dusun Laok Lorong Desa Andulang Sumenep, untuk menghentikan secara peksa, pasalnya karena menurut mereka pembangunan tambak udang tersebut tidak mengantongi ijin.

Baca Juga :  Koornas TRC PA Bidik Kasus Dugaan Pencabulan 7 Siswi SD yang Diduga Dilakukan Oknum ASN

 

IMG_20150524_143236Kedatangan mereka tidak hanya meminta pekerja untuk menghentikan pekerjaannya tetapi mereka juga menyegel alat yang ada di lokasi pembangunan Tambak seperti alat berat.

 

Sambil meminta para pekerja untuk menghentikan pekerjaan mereka juga membawa beberapa poster salah satunya bertuliskan, “Hentikan pembangunan tambak, jangan dioprasikan”.

 

Sementara Korlap aksi Purnawinyanto menjelaskan, pekerjaan pembangunan tambak udang tersebut sebelumnya tidak ada sosialisasi dengan masyarakat sekitar, jadi menurut purnawiyanto pekerjaan tidak boleh dilanjutkan sebelum ada ijin mendirikan bangunan (IMB) dan di lakukan musyawarah dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Ada Bendera PKB Berlatar Belakang Merah Putih di Jember, Ini Penjelasan Bawaslu

 

“Tolong pekerjaan tambak ini harus dihentikan sebelum ijin mendirikan bangunan (IMB) ini turun dan masyarakat sini juga harus tau, kalau dia maksa masih melakukan pekerjaan ini maka akan ada demo lagi yang lebih besar dari ini,” Tegas Purnawiyanto.(liq).