Reporter: Nazli Md
Abdya, 22/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Warga disejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kini diresahkan oleh serangan hama walang sangit yang mulai memasuki permukiman. Binatang kecil beraroma tidak sedap itu mulai muncul sejak sepakan terakhir.
Dari informasi yang didapatkan Suaraindonesia-news.com, Jum’at (22/7), kehadiran hama padi dan tumbuhan lain itu sudah sangat meresahkan warga. Seperti yang terlihat di Kecamatan Setia, Blangpidie, Susoh, Kuala Batee dan sejumlah kecamatan lainnya.
Ita Juliana, (35), warga Kecamatan Setia menuturkan, sejak sepekan terakhir rumahnya mulai diserbu ribuan walang sangit. Awalnya kata dia, walang sangit beterbangan di lampu-lampu rumahnya yang sedang menyala dengan jumlah yan g banyak.
“Kok aneh ya, setiap lampu yang sedang menyala akan dihampirinya dengan jumlah yang tidak sedikit banyaknya, ditambah dengan baunya yang menyengat sekali,” sebut Ita.
Hal senada juga dikatakan Agustia (26) , warga Kecamatan Kuala Batee, ribuan walang sangit juga menyerang rumahnya di malam hari. Bahkan, hama busuk tersebut juga hinggap di meja makan.
“Kami hanya bisa mematikan lampu rumah saja supaya walang sangit tidak masuk kerumah kami dan hanya di luar rumah saja walang sangitnya berkerumun,” ungkap Agustia.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distnnak) Abdya, Maswadi SP MPd melalui Kabid Pogram Ir Hamdan mengatakan, keberadaan hama-hama iti bisa dikaitkan dengan pengaruh alam. Seperti, cuaca yang saat ini tidak menantu, sehingga habitatnya terganggu dan mencari pupulasi baru di rumah-rumah di malam hari.
Menurutnya, walang sangit tidak begitu berbahaya bagi kesehatan. Namun dia menyarankan, bagi yang memiliki anak bayi di rumah, perlu diwaspadai dan sesering mungkin untuk dibersihkan.
“Memang hanya baunya saja yang menyengat. Namun yang sangat kita takuti ada anak bayi yang memasukkan ke mulutnya. Itu bisa bahaya, meski sejauh ini belum ada kejadian seperti itu,” sebut Hamdan.