Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

DEWAN INGATKAN DISTANNAK/PU HARUS CEPAT TANGGAP

Avatar of admin
×

DEWAN INGATKAN DISTANNAK/PU HARUS CEPAT TANGGAP

Sebarkan artikel ini
IMG 20150423 173039

Drainase Aliran Air Persawahan Warga Di Sembilan Kecamatan Dalam Kabupaten Abdya Terjungkal dan Tersumbat, Warga Petani Padi Terancam Gagal Panen

Suara Indonesia-News.Com, Blangpidie_Aceh Barat Daya – Kurang lebih sekitar 50 H area lahan persawahan warga petani padi didesa Blang Makmur Kec. Kuala Batee Abdya tepatnya didusun Drien Leukit dan Darul Adil tidak teraliri air disebabkan saluran air (drainase) utama yang berada didusun Drien Leukit tersumbat. Kamis (23/2015).

Pantauan sejumlah awak media dilokasi, drainase utama yang sudah lama tidak terpakai merupakan kunci untuk suksesnya program MT 1 Gadu 2015, faktanya dengan tersumbatnya drainase tersebut menyebabkan puluhan hektar area lahan persawahan kering. Dalam kegiatan peninjauan tersebut turut dihadiri oleh Kadis Distannak Abdya Maswadi, SP.Mpd, Ketua Komisi B DPRK Abdya Dedi Suherman dan Anggota Komisi C Ir. Samsul Bahri, ST, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Suhartono diwakili Danramil 02 Kuala Batee Lettu Inf Fajar, Camat Kuala Batee Khairuman, Kepala BP4K Abdya Ruslan Aldi,SP, dan masyarakat petani setempat.

Baca Juga :  Inilah Kronologis Penemuan Mayat Tanpa Identitas

Ketua kelompok tani  tunas jaya desa setempat Kadir kepada sejumlah wartawan mengatakan “saat ini desa Blang Makmur mengalami krisis air untuk area persawahan, mengingat Program Tanam Serentak sudah dipelupuk mata maka daripada itu perlu adanya antisipasi dari dinas terkait seperti mengali saluran air dari Dusun Darul Adil sampai Dusun Drien Leukit, disamping itu juga perlu dibangun Dam Parit sehingga pasokan air dapat dikondisikan dan kami saat ini juga masih kekurangan hand tractor. Ungkapnya.

Tambahnya, kalau persoalan tersebut tidak terealisasi maka program tanam serentak akan gagal. “ kami takut kegagalan apabila hal ini tidak langsung ditindalajuti”. Ungkapnya kadir

Sementara itu kadistannak Abdya Maswadi SP.Mpd saat besama warga petani dilokasi menghimbau agar segera mengurus dan mengajukan surat tanah untuk drainase utama dan mengusulkan permohonan Dam Parit kepada dinas pertanian “kita akan tindaklanjuti dengan catatan keberadaan tanah terebut sudah jelas, dan buat pengajuan untuk pembuatan Dam Parit”. Jelasnya.

Baca Juga :  Truk LPG Terbalik, Akses Jalan Bangkalan Pamekasan Lumpuh

Harapan Dewan

Ketua Komisi B DPRK Abdya Dedi Suherman didampingi anggota Komisi C Ir. Samsul Bahri ST, mengatakan “agar terlaksananya dengan baik program MT 1 Gadu 2015 maka pihak Dinas terkait harus cepat tanggap dalam menangani persoalan masyarakat petani, seperti tersumbatnya saluran air (drainase) “ini ranahnya dinas pekerajaan umum melalui kabid pengairan”. Harapan kita kedua intansi ini harus benar-benar seiring sejalan dalam menyukseskan program MT 1 Gadu 2015.

Dari hasil pantauan yang sudah kita laksanakan “pesoalan yang sangat fatal terlihat rata-rata terkait dengan saluran air yang mengaliri persawahan warga”. Disamping itu, fungsi pengawasan lapangan (PPL) yang berada dibawah naungan BP4K sangat menentukan keberhasilan program MT 1 Gadu 2015. Ungkapnya Politisi Partai Amanat Nasional dan Politisi Partai Nasdem saat berada diruang kerjanya.(N).