Reporter : Nora/Luluk
Sampang, 8/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Lambannya pengisian jabatan kekosongan kepala sekolah (kepsek) di sejumlah sekolah dasar (SD) membuat geram Komisi IV DPRD Sampang.
Untuk itu, komisi yang membindangi sosial dan pendidikan itu menekan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk segera mengisi kekosongan kepsek tersebut sebelum tutup tahun.
“Pemanggilan kepada Disdik sudah kami lakukan,” terang Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Amin Arif Tirtana, kemarin.
Dijelaskan Amin, salah satu faktor terjadinya kekosongan kepsek, di antaranya karena lambannya penanganan Disdik ketika ada kepsek yang sudah pensiun, kemudian tidak segera dilakukan pergantian dan cenderung mengulur-ulur waktu.
“Persoalan terjadinya kekosongan kepsek ini bukan hanya krisis calon kepsek, namun Disdik kurang tanggap ketika sudah ada kepsek pensiun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Sampang, Heri Purnomo memaparkan, pihaknya akan terus berupaya menangani kekosongan kepsek.
Menurutnya, persoalan kekosongan kepsek bukan karena kelalaian dari dinasnya, melainkan murni dari sebagian calon yang ada, belum memenuhi syarat menjadi kepsek.
“Upaya kami sudah maksimal, buktinya dari 107 sekolah yang sebelumnya tanpa kepsek, saat ini sudah 97 sekolah yang terisi,” tandasnya.