BALIKPAPAN, Kamis (29/12/2022) suaraindonesia-news.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan membahas progres seluruh pengerjaan proyek di akhir tahun 2022.

Sekretaris Komisi III Kamaruddin mengatakan RDP tersebut untuk evaluasi kinerja DPU terkait dengan seluruh pekerjaan proyek fisik maupun non fisik selama tahun 2022.

“Untuk pengerjaan proyek rata-rata sudah kelar semua, bisa memenuhi target kecuali proyek pengendalian banjir Sungai Ampal”, kata Kamaruddin usai memimpin RDP dengan DPU, Kamis (29/12).

Untuk proyek DAS (Daerah Aliran Sungai) Ampal, Kamaruddin menyampaikan bahwa pihak kontraktor kembali diberikan SCM (Show Cause Meeting) atau rapat pembuktian keterlambatan ke 3.

Proyek DAS Ampal yang dikerjakan dengan anggaran multiyear senilai 136 miliar itu sejatinya dapat diselesaikan 32 persen. Namun kenyataannya, proyek yang dikerjakan oleh PT FDP itu, baru dapat menyelesaikan pengerjaan 22 persen hingga akhir Desember 2022.

“Sementara ini kontraktor diberikan perpanjangan waktu selama 10 hari hingga tanggal 7 Januari 2023 untuk menyelesaikan target pengerjaan 32 persen. Jika dengan perpanjangan waktu yang sudah diberikan pihak kontraktor juga tidak dapat menyelesaikan target itu, maka akan dilakukan tindakan sesuai aturan. Bahkan hingga pemutusan kontrak,” terangnya.

Kemudian, lanjut Kamaruddin, terkait dengan proyek Waduk Telagasari pihaknya masih menunggu hasil laporan akhir dari DPU.