Dengan Sebilah Parang, Oknum Polisi Bandar Narkoba Ngamuk Saat Ditangkap - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Dengan Sebilah Parang, Oknum Polisi Bandar Narkoba Ngamuk Saat Ditangkap

×

Dengan Sebilah Parang, Oknum Polisi Bandar Narkoba Ngamuk Saat Ditangkap

Sebarkan artikel ini
IMG 20161210 WA0029
Foto oknom polisi Brigpol Ilham S Ibrahim Saat Diamankan

Reporter: Ipul

Ternate Malut, Sabtu (10/12/2016) suaraindonesia-news.com – Penangkapan Brigpol Ilham S Ibrahim, boleh dibilang luar biasa. Mestinya, sebagai seorang anggota polisi ia lebih memahami dan menghargai proses hukum, tidak melakukan tindakan nyaris melebihi bandar narkoba kelas kakap. Apalagi hendak ditangkap, ia sempat melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam dan menyerang Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Ternate AKP Zainal.

Persitiwa ini terjadi Kamis (8/12) sekitar pukul 19:30 WIT dikediaman orang tua Ilham di Kelurahan Kalumata. Saat itu, personil gabungan Polres Ternate dan Polda hendak menangkap oknum anggota polisi yang bertugas Polda Maluku Utara ini setelah buron tiga bulan, malah Ilham balik menyerang.

Padahal, sebelum ditangkap, AKP Zainal sempat bernegosiasi dengan orang tuanya yakni Kompol Sedek Ibrahim, yang tak lain ayah kandung tersangka yang kini seorang pejabat BNN Provinsi Maluku Utara guna menyerahkan anaknya. Namun Kompol Sedek bukannya mendukung, malah menolak keras dengan alasan anaknya dikriminalisasi. Padahal selaku pejabat BNN, ia wajib hukumnya mendukung langkah pemberantasan narkoba yang kini lagi gencar-gencar dilakukan negara, termasuk BNN Maluku Utara.

Baca Juga :  Kemiskinan Ekstrim di Kecamatan Sapeken, HIMPAS Demo Kantor Dinsos P3A Sumenep

Sudak tak mendukung proses hukum, Kompol Sedek balik memarahi AKP Zainal. Otomatis, AKP Zainal tak menerima baik. Jadilah adu mulut kedua hingga berujung adu fisik, untung anggota Propam Polda melerai. Melihat ayahnya adu fisik dengan AKP Zainal, Brigpol Ilham berlari ke dapur dan mengambil sebilah parang dan menyerang AKP Zainal, namun tak berhasil karena dicegah anggota Provos Polda.

Merasa gagal, karena parangnya telah diambil anggota Provos, tersangka kembali mengambil sangkur. Tapi sekuat-kuatnya Ilham, tak sekuat anggota Provos. Merasa tak ada lagi yang bisa diandalkan, tersangka pun akhirnya pasrah, menyusul kehadiran Kabid Propam Polda AKBP Rahmanto Sujudi dan Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar. Ia dibawa sekitar pukul 08.WIT.

Tersangka kini masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres Ternate. Ia didamping kuasa hukum Abdullah Kahar. Kabid Humas Polda AKBP Hendy Badar mengatakan, penangkapan Brigpol Ilham dilakukan tim gabungan Polda dan Polres Ternate. “Ilham ditangkap di rumahnya melibatkan sekitar 25 orang dipimpin langsung Kabid Propam AKBP Rahmanto Sujudi, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar serta Kasat Resnarkoba AKP Zainal,” tutur Hendry.

Baca Juga :  Lopis Setinggi Dua Meter Meriahkan Syawalan di Krapyak Kota Pekalongan

Luar biasa, seorang polisi ditangkap melibatkan 25 personil dipimpin Kabid Propam AKBP Rahmanto Sujudi, Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar serta Kasat Resnarkoba AKP Zainal. Hendry mengakui, saat penangkapan sempat terjadi adu mulut antara pihak keluarga dengan petugas namun tidak berlangsung lama.

Ilham diduga terlibat kasus narkoba dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Sempat terjadi perlawanan dari orang tua tersangka, mungkin mereka sangat menyayangi anaknya, jadi tidak bisa menerima anak mereka ditangkap,” katanya. Meski begitu, tersangka tetap dibawa untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Tersangka melarikan diri sejak 20 September 2016, saat digerebek Sat Resnakoba Polres Ternate, ketika sedang pesta sabu bersama dua rekannya sesama anggota polisi. Penggerebekan ini polisi hanya mengamankan dua rekannya, Brigpol Didik dan Brigpol Sasimang bersama barang bukti sisa sabu bekas pakai dan alat isap bong.