Reporter : Adi Wiyono
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilakukan serentak tahun 2017, kota Batu ternyata menjadi bidikan masyarakat, setidaknya sudah empat orang dari kota Batu dan luar kota Batu yang telah melakukan konsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batu terkait pencalonan Walikota Batu 2017 melalui jalur independen atau jalur perorangan.
Rochani Ketua KPU kota Batu saat ditemui di kantornya, Kamis (4/2/2016) mengatakan bahwa tata cara pecalonan Walikota dan Wakil walikota tahun 2017 juklak dan juknisnya belum turun tetapi pada saat tahapan Pilkada nanti sudah dimulai ternyata belum juga turun maka KPU akan menggunakan dasar hukum yang bisa dijadikan acuan yakni Peraturan KPU nomor 9 tahun 2015 tentang Pilkada.
“Untuk Pilkada kota Batu, masyarakat yang akan mencalonkan diri melalui jalur perorangan, cukup menyerahkan dokumen dukungan sebanyak 10 persen dari Jumlah daftar Pemilih tetap (DPT) pada saat Pilpres yang lalu” Kata Rochani.
Dukungan yang dimaksud kata Rochani, adalah mendapat dukungan minimal 14.709 dari jumlah DPT kota Batu, 147.085, dengan dibuktikan indentitas data kependudukan yang berlaku, dan selanjutnya dukungan tersebut telah dinyatakan lolos setelah dilakukan penelitian administrasi penelitian faktual.
“Dukungan itu harus dilampiri indentitas kependudukan yang berlaku, bisa KTP, kartu keluarga, passport dan indentitas lain yang sah menurut hukum” Kata mantan anggota Panwaslu Kota Batu ini.
Selain itu, Dokumen dukungan harus dibuktikan dengan tanda tangan atau cap jempol, bahwa mereka benar-benar mendukung calon tersebut, berupa surat pernyataan dukungan dengan dilampiri foto kopi identitas kependudukan dan rekapitulasi jumlah dukungan.
Dari 24 desa, tiga kecamatan yang ada di kota Batu, calon perorangan harus mengumpulkan dukungan 50 persen di tiga kecamatan. Dan berikutnya setiap form atau formulir berikutnya harus ditanda tangani oleh PPS di masing-masing desa.
“Tahapan Pilkada baru akan dimulai pada Akhir Febuari 2016 mendatang, tapi masyarakat sekarang ini sudah mulai jemput bola, beberapa orang sudah datang ke kantor KPU menanyakan perihal calon perorangan, minta petunjuk terkait pencalonan dirinya. Hal ini jelas membuktikan respon Pilkada kota Batu masyarakatnya partisipatif” jelasnya.













