Demi Selamatkan Ibu Hamil dan Turunkan AKI, Dinkes Luncurkan P4K - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Demi Selamatkan Ibu Hamil dan Turunkan AKI, Dinkes Luncurkan P4K

×

Demi Selamatkan Ibu Hamil dan Turunkan AKI, Dinkes Luncurkan P4K

Sebarkan artikel ini
IMG 20200310 191225
Sejumlah narasumber kegiatan program Ngopi Seduh.

LUMAJANG, Selasa (10/3/2020) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka pengembangan quickwin program pelayanan darah di Kabupaten Lumajang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, luncurkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).

Selain itu, ada juga Program Ngobrol Pintar Seputar Donor Ibu Hamil (Ngopi Seduh), yang menurut Kepala Dinkes Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo, bertujuan untuk penguatan program P4K oleh Bidan Desa dan Kader sebagai salah satu bentuk aplikasi program Gubernur Konsultasi Pintu ke Pintu (KOPIPU).

Selain itu, kata Bayu, program tersebut juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya P4K dengan salah satu indikatornya adalah donor darah.

“Melakukan integrasi Program Kerja Sama (PKS) dengan P4K (indikator 1 ibu hamil dan 4 pendonor),” paparnya.

Menurut Bayu, program itu mempunyai tujuan untuk melakukan seleksi dan rekrutmen calon pendonor darah di Puskesmas, melakukan monitoring dan evaluasi PKS, melakukan kegiatan koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk menurunkan AKI.

“Adapun juga untuk meningkatkan cakupan pelayanan darah bagi ibu hamil, melaksanakan Pengelolaan PKS antara Puskesmas, Unit Transfusi Darah, Rumah Sakit dan Diskominfo dalam Pelayanan Darah untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu sesuai dengan peran masing-masing instansi,” bebernya pula.

Baca Juga :  Syukuran HUT ke-64, Pangdam XII/Tpr; Mari Kita Bekerja Lebih Baik Lagi

Dan dikatakan pula oleh Bayu, bahwa program itu bertujuan juga untuk melakukan publikasi dan promosi layanan darah ibu hamil kepada masyarakat, baik melalui media elektronik maupun media massa.

Adapun manfaat donor darah bagi kesehatan, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Lumajang, dr Erwan Budi Santoso, diantaranya adalah menjaga kesehatan jantung. Saat rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah lebih stabil, dan menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

Selanjutnya kata Erwan, bisa juga meningkatkan produksi sel darah merah dan melancarkan sirkulasi darah, mendonorkan darah akan membantu tubuh mendapatkan
pasokan darah baru setiap mendonorkan darah sehingga merangsang pembuatan darah baru.

“Membantu penurunan berat tubuh. Salah satu metode diet dan pembakaran kalori (mendonorkan 450 ml darah, membantu proses pembakaran kalori 650) dan mendapatkan kesehatan psikologis
orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor akan merasakan tetap berenergi dan bugar,” bebernya.

Baca Juga :  Tambak Udang Desa Pakandangan Barat Labrak Perda, Pemkab Sumenep Dinilai Tak Bernyali

Selain itu, menurut Erwan juga dapat mendeteksi penyakit serius IMLTD.
Prosedur standar awal adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B&C, sifilis, dan malaria. Juga menurunkan resiko kanker
dengan donor darah secara rutin, kadar zat besi yang lebih rendah dalam tubuh mengurangi risiko terkena gejala kanker, terutama kanker usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan, dan paru-paru.

“Membiasakan hidup dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), sebab setetes darah anda adalah kehidupan,” pungkasnya.

Erwan menerangkan jika ada manfaat donor darah bagi penerima donor, diantaranya :
– Bisa menyelamatkan 5 nyawa.
– Menyelamatkan persalinan ibu dan bayinya dengan komplikasi akibat perdarahan.
– Membantu korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah.
– Membantu pengobatan berbagai penyakit.
– Membantu pasien yang menjalani operasi besar.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Ela