Reporter : Iran G Hasibuan
Bogor, Suara Indonesia-News.Com – Taman Heulang dengan luas sekitar 20.768 m2 yang berada di Jalan Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dilengkapi dengan pegamanan yang super ketat dengan memasang CCTV di setiap sudut, demikian dikatakan Sony yang juga Kontraktor yang membangun Taman Heulang saat ditemui suara indonesia di lapangan.
“Ditempatkannya CCTV disetiap sudut bertujuan selain untuk pengamanan bibit stok dari Dinas pertamanan juga untuk memonitor agar seluruh aktivitas publik yang ada di taman bisa terpantau, sehingga warga yang berkunjung dan menghabiskan waktunya di taman tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal yang tidak pantas dan tidak sesuai norma agama maupun adat ketimuran,” tutur Sony. Jum’at (4/3/2016).
Dikatakan Sony, bahwa pembangunan Taman Heulang ini sudah didesine dengan beberapa fasilitas, yaitu kantor pengelola, pos jaga, toilet, cafe out door, area pembibitan tanaman, ruang serba guna, jogging track atau jalur sepeda, jalur refleksi, gazebo, display tanaman, lapangan rumput/bola, area parkiran sepeda dan bangku taman, ujarnya.
“Adapun jenis tanaman yang di tanam di Taman Helang berkisar antara 12 sampai dengan 15 macam,”ujar Sony.
Menurut Sony, saat ini pembangunannya sudah rampung dan sesuai dengan target yang direncanakan sejak awal.
“Rencananya kemarin pada bulan januari sudah diserahterimakan dan sekarang kita tinggal menunggu,” ungkapnya.
Sebagai Kontraktor, Sony berharap kepada kontraktor yang lain, supaya bekerja sesuai dengan nilai kontrak atau sesuai dengan spek yang ada, tuturnya.
Ditempat terpisah, beberapa warga disekitar taman heulang mengatakan, bahwa mereka sangat mendukung akan adanya taman tersebut, sebab selain hari libur, diwaktu yang senggang juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai bersama keluarga.
“Hanya saja jika boleh memintak kepada Walikota Bogor Bima Arya, agar di sekeliling taman dibuat penerangan yang memadai terutama di belakang SMPN 5, agar pada malam hari tidak disalahgunakan oleh yang tidak bertanggung jawab,”kata salah satu warga.
