Reporeter : Nun
BOJONEGORO, Kamis (20/4/2017) suaraindonesia-news.com – Demi menjaga keutuhan NKRI, Kapolres bersama Bupati Bojonegoro menggelar Istighotsah dan do’a bersama untuk negeri yang digelar di Masjid Agung Darussalam Jl KH Hasyim Asy’ari atau barat Alun-alun Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (19/04/2017), yang dimulai pukul 08.00 wib.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, M.Si, berhalangan hadir di tengah-tengah jamaah yang memadati Masjid Agung Darussalam sehingga sambutan disampaikan oleh Wakapolres Bojonegoro Kompol Andrian Pramudianto.
Dalam sambutanya, Wakapolres Bojonegoro Kompol Andrian Pramudianto yang membacakan sambutan Kapolres Bojonegoro menyampaikan permohonan maaf kepada para jamaah, karena Kapolres berhalangan hadir di tengah-tengah jama’ah.
“Atas nama Bapak Kapolres Bojonegoro saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena beliau Bapak AKBP Wahyu S Bintoro tidak bisa hadir ditengah-tengah kita semua karena ada kepentingan dinas di Madiun yang tak bisa diwakilkan,” ucap Kompol Andrian Pramudianto, Rabu (19/4/2017).
Wakapolres Bojonegoro Kompol Andrian Pramudianto, dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Istighotsah dan Do’a bersama tersebut untuk negeri adalah untuk mempererat tali silaturrahmi antara ulama dan umaro’ sehingga tercipta situasi kamtibmas di Bojonegoro yang kondusif.
Dalam sambutannya, pihaknya mengajak kepada jamaah dan masyarakat pada umumnya, untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika dan menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita terus jaga kesatuan dan persatuan, jangan terpengaruh provokasi yang mencoba memecah bangsa kita,” himbaunya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto juga berhalangan hadir dan diwakilkan kepada Wakil Bupati H. Setyo Hartono. Pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara khususnya Polres Bojonegoro.
“Ini perlu dibudayakan, dengan adanya Istighotsah dan do’a bersama, dapat membantu menyelesaikan persoalan dan memperkokoh bangsa kita, semoga negara kita menjadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya.