Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaNasionalRegional

Demi Diving di Malut, Kapolri Hindari Wartawan?

Avatar of admin
×

Demi Diving di Malut, Kapolri Hindari Wartawan?

Sebarkan artikel ini
ghf
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian

TERNATE, Minggu (28/01/2018) suaraindonesia-news.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian Sabtu (27/1/2018) pagi, melakukan Kunjungan Kerja di Maluku Utara (Malut), sekaligus Meresmikan kapal Samsat Apung untuk melayani masyarakat Maluku Utara, di Pelabuhan Achmad Yani, Ternate Tengah, Sabtu (27/1/2018).

Akan tetapi yang disayangkan, Alih-alih melakukan Press Konfres Kapolri bersama Rombongan setelah usai menggunting Pita tanda diresmikannya Kapal Apung itu, Jenderal Empat bintang ini sempat meninjau isi kapal dan langsung menuju ke Mobil yang telah disediakan untuk menuju ke Pulau Morotai dalam rangka melakukan Diving.

Hal ini disayangkan Langsung Oleh ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) kota Ternate, Budiman dalam realise resminya mengatakan, media memiliki manajamen dalam mengkemas isu lokal maupun isu nasional. Ada beberapa isu nasional yang itu menjadi target pemberitaan yang saat ini jadi tranding topik, seperti pengusulan dua Jenderal Polri sebagai Plt Gubernur oleh Mendagri kepada Presiden.

Baca Juga :  Jelang WIFT 2017 Halsel, DKP Malut Dan TNI AL Ternate Akan Terus Lakukan Pengawasan

1eee27d5 ffef 4783 b685 b48a1ead5a7b 6

Baca Juga: Merasa Tidak Dihargai, PW GPK Malut pertimbangkan Dukung AHM-Rivai 

“Nah, mestinya Pak Kapolri memberikan ruang untuk menjelaskan ini kepada publik. Sebab, dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian peraturan pemerintah tentang pengangkatan pejabat gubernur, bupati dan walikota tidak dibernarkan. Dan ini rawan politis,” ujar Budiman.

Pihaknya sudah berupaya melakukan wawancara cegat, secara etika, mestinya ada respon baik dari Kapolri apalagi ini menyangkut pengamanan Pilgub yang akan diselenggarakan secara rasional termasuk malut.

Baca Juga :  Akibat Covid-19, Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Karawang Menunggu Keputusan Pemerintah

“Lagi-lagi ini karena kurangnya koordinasi Kabid Humas. Setingkat Presiden aja ketika teman teman wartawan melakukan wawancara cegat pasti dilayani,” imbuhnya.

Menurutnya, kedekatan Kapolri dengan wartawan selama ini di Mabes Polri hanya bentuk pencitraan saja, buktinya kunjungi Malut, Kapolri alergi sama wartawan.

“Saya cukup menyayangkan, apalagi kunjungan Kapolri di Maluku Utara hanya untuk kepentingan diving semata di Morotai bukan kunjungan kerja sebagai kepala kepolisian untuk maluku utara,” pungkasnya.

Reporet :Gamal Morinyo
Editor : Agira
Publiser : Tolak Imam