Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 70, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Batang-Batang Deklarasikan Desa ODF (Open Defecation free) di Desa Bilangan Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu 23/8.
Deklarasi Desa ODF adalah kampanye Bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan di Desa Bilangan Kecamatan Batang-Batang. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan acara yang dikemas dalam bentuk Jalan Sehat dan Pengumpulan seribu tanda tangan dukungan atas kesadaran masyarakat untuk tidak BAB disembarang tempat.
Untuk acara jalan sehat, Pihak Panitia, UPT Puskesmas Legung, mengambil rute Desa Bilangan pada pukul 05:30 Wib dan finish ditempat yang sama setelah peserta berjalan menempuh jarak tiga setengah kilo meter melintasi pantai Desa Bilangan. Selain diikuti peserta biasa hadir juga di tengah peserta jalan sehat Bupati Sumenep A. Buya Busyro Karim.

Untuk pengumpulan seribu tanda tangan dukungan terhadap ODF, Panitia menyiapkan kain putih berukuran 1x 40 meter. Setiap peserta yang hadir, mereka membubuhkan tanda tangan sebelum mendaftarkan diri ke panitia untuk mendapatkan nomor urut..
Sementara itu, Kepala UPT. Puskesmas Legung, dr. H. Ahmad Samsuri, kepada wartawan Suara Indonesia menuturkan bahwa selain memeriahkan HUT RI ke 70, acara ini juga digelar untuk deklarasi Desa ODF. deklarasi ini sendiri dimulai di Desa Bilangan Kecamatan Batang-Batang sebagai pilot project. Kedepan Pihaknya berharap agar kampanye ODF ini bisa tertular ke lima belas desa lain yang ada di wilayah kecamatan Batang-Batang.
“Selain memeriahkan HUT RI ke 70 acara ini juga untuk deklarasi Desa ODF di Desa Bilangan kecamatan Batang-Batang sebagai pilot project diharapkan agar berkembang ke lima belas Desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Batang-Batang sehingga stop BAB sembarangan dan diharapkan masyarakat segera memiliki Jamban atau WC”. Terang Ahmad Samsuri.
Disinggung soal alasan Desa Bilangan sebagai tempat deklarasi, Ahmad Samsuri menjelaskan bahwa dukungan kepala Desa, Tokoh dan Masyarakat cukup kuat baik dukungan dana maupun tenaga. Terlebih lagi, ia menjelaskan bahwa setelah diadakan pendekatan oleh kader kesehatan dan tim Puskesmas selama delapan bulan, respon masyarakat Desa Bilangan Cukup besar.
“Setelah diadakan penelitian oleh Kader Kesehatan dan Tim dari Puskesmas respon Kepala Desa dan masyarakat cukup kuat, sehingga pihaknya melakukan pendekatan secar terus-menerus selama delapan bulan”. Terangnya.
Masih menurut Ahmad Samsuri, adanya kegiatan deklarasi ODF di Desa Bilangan ini dirinya mewakili Dinas Kesehatan Sumenep berharap agar lima belas desa yang ada di Kecamatan Batang Batang segera melaksanakan program stop BAB sembarangan.
“Kami atas nama Kepala UPT. Puskesmas Legung mewakili Dinas Kesehatan Sumenep berharap agar tahun demi tahun seluruh desa yang ada diwilayah kecamatan Batang-batang terbebas dari BAB sembarangan”. Pungkasnya.(liq/Sm/Adv).













