ACEH UTARA, Selasa (06/08) suaraindonesia-news.com – Akibat sepi pembeli, pedagang mengaku belakangan ini omset turun drastis hingg 50 persen dibanding tahun lalu.
Asnidar(44) Pemilik Rumah Makan Kari Kambing disamping Pasar Hewan Desa Cempeudak Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara saat berbincang dengan media ini Selasa (6/8) mengaku rumah makan miliknya belakang ini pelanggan makin sepi. Dampak daya beli masyarakat lemah omset dagangannya menurun capai 50 persen.
“Tahun lalu, setiap hari masakan kari daging kambing habis 2- 3 ekor, sekarang satu ekor daging kambing saja, tidak habis,” ujar Asnidar.
Asnidar juga menyebutkan, sebelumnya penghasilan/omset dari daganganya setiap hari rata -rata 4 juta, beberapa bulan belakangan ini 2 juta saja susah mendapatkan nya.
Baca Juga: Bantuan Biaya Operasi Kornea Mata Putrinya Digelapkan, Warga Aceh Utara Lapor ke Haji Uma
“Dulu kita sangat bersemangat, karena pembelinya ramai, omset bisa mencapai 4 juta bahkan ada yang 5 juta, sekarang 2 juta saja sangat susah,” sebutnya.
Menurun nya daya beli masyarakat, menurut para pedagang disebabkan kondisi ekonomi yang tidak baik, hal itu dapat dilihat saat musim panen padi petani daya beli masyarakat meningkat.
“Ya mungkin faktor ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik baik saja, kecuali baru meningkat daya beli masyarakar saat musim panen petani,” kata Asnidar.
Pantauan media ini di beberapa cafe dan resto diseputaran Kota Panton Labu Aceh Utara, sepi pengunjung, biasanya hampir semua cafe dipenuhi pengunjung.
Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri