PAMEKASAN, Senin (25 September 2017) suaraindonesia-news.com – Selama ini besaran Dana Alokasi Umum (DAU) bergantung terhadap Pendapatan Dalam Negeri (PDN), sehingga jika realisasi PDN anjlok praktis alokasi anggaran kepada DAU juga menurun.
Akibat menurunnya pendapat negara tersebut, membuat DAU seluruh Kabupaten/kota turun sebesar 1,7 persen, sehingga berdampak pula terhadap Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah Pamekasan Taufikurrahman tadi pagi. Senin (25/9).
“DAU disesuaikan dengan penerimaan pendapatan yang diterima negara,” katanya.
Baca Juga: Buang Sial, Balaikota Among Tani Kota Batu ‘Diruwat’
Menurutnya, DAU untuk Kabupaten Pamekasan sendiri dari Rp. 872.935.567.000,- turun menjadi Rp. 847.776.564.000,-
“Pengurangan tersebut, akan berdampak pada ADD yang semula Rp 95 miliar, kini menjadi Rp 93,5 miliar,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika pengurangan ADD akan diberlakukan setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
“Namun melalui sidang bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), DPRD Pamekasan serta dinas terkait yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” tandasnya.(My/it)
