Reporter: Iyan/ Yuni
Bogor, 19/08/2016 (suaraindonesia-news.com) – Danrem 061/Sk Kolonel Kav Eko Susetyo, MM. selaku Irup pada upacara pembukaan latihan Bela negara Yon VII Kompi A Menwa IPB,yang bertempat di lapangan Upacara Mako Yonif 315/Garuda, Jl. Ishak Djuarsa Kota Bogor, Jum’at (19/8).
Latihan Bela negara tersebut diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari 28 personel pelaku dan 22 personel pelatih dari Menwa dan 2 Peleton anggota Yonif 315/Garuda.
Dalam sambutannya Danrem 061/sk menyampaikan kepada para mahasiswa, bahwa negara kita tidak hancur karena serangan militer dari luar, akan tetapi kehancuran dimulai dari perubahan cara berpikir kita yang banyak dipengaruhi oleh agen-agen negara asing yang menyusup, hal ini terlihat, pada saat ini banyak masyarakat yang tidak mau memasang simbol Pancasila serta mengibarkan bendera Merah Putih, dengan alasan dihadapkan pada agama dan dalilnya. Hal itu dibuat untuk membenturkan antara elemen bangsa satu dengan yang lainnya.
Lebih lanjut di sampaikan beliau, berkenaan dengan militer, bahwa militer itu dicerminkan dengan kedisiplinan, sportifitas, keperwiraan, kemauan yang tinggi, semangat, kegagah perkasaan, cara bicara yang baik, menghormati Ham dan sikap-sikap yang terpuji, oleh karena itu, pada dasarnya sifat militer harus dimiliki oleh semua orang karena sifat yang di bawa adalah sifat yang baik.
Melalui latihan yang sangat singkat ini, Danrem mengharapkan kepada mahasiswa agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan yaitu peran serta kita dalam menjaga kedaulatan bangsa dan Negara demi tercapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki harga diri dimata dunia
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf M. Albar, Kapolsek Bogor Barat, Kasi Ops Rem 061/Sk, Danyonif 315/Grd, wakil rektor bidang akademik IPB Prof Yani, Direktur Program Diploma IPB Dr. Bagus serta Pembina Menwa IPB Prof Bintoro.