Reporter : Guntur Rahmatullah
JEMBER, Minggu (26/2/2017), suaraindonesia-news.com – Sejak pagi pukul 07:30 WIB, halaman Yayasan Abdul Wahid Hasyim di Jl. Puger – Balung telah dipenuhi ratusan peserta acara Semarak Aliyah Wahid Hasyim Ke-7. Acara ini dimulai sejak Sabtu kemarin (25/2/2017), namun secara simbolis dibuka pada Minggu pagi (26/2/2017) yang dibuka langsung oleh Kepala Kemenag. Kabupaten Jember, Drs. Fahrur Rozi MHI.
“Ini adalah acara tahunan kami, dimana sekarang masuk tahun ke-7, acara ini diperuntukkan bagi para pelajar tingkat MTs / SMP se-Kabupaten Jember, berlangsung selama 2 hari 25-26 Februari 2017,” kata Mashuri, ketua panitia.
Kepala Kemenag Kabupaten Jember, Drs. Fahrur Rozi, M.HI dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, dirinya mengapresiasi setingi-tingginya bagi prakarsa program ini.
“Ini sebagai perwujudan dari sekolah setingkat aliyah telah maju dan bersaing ketat dalam mencetak lulusan yang berkualitas secara akademik mapun non-akademiknya,” ujar Fahrur Rozi.
Acara ini diisi oleh lomba-lomba di antaranya Olimpiade MIPA, IPS, Bahasa Inggris dalam bidang akademis, Pidato Bahasa Arab, Lagu Islami, MTQ, Story Telling, Puisi, Pramuka dalam bidang non-akademis, dan Sholawat Al-Banjari dalam bidang kemasyarakatannya.
Semenetara untuk hadiah, Panitia menyediakan total hadiah Rp. 35.000.000, dengan biaya registrasi sebesar Rp. 150.000 sudah bisa mengikuti semua lomba terbukti berhasil menarik kurang lebih 850 peserta dari kurang lebih 65 sekolah setingkat MTs. / SMP se-Kabupaten Jember.
Acara ini dihadiri oleh beberapa Rektor Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember, diantaranya Drs. M. Nurhasan, M.Hum sebagai Utusan Rektor Universitas Jember (UNEJ), Drs. H. Abd Hadi, S.Pd, SH, MM, Rektor Universitas Islam Jember (UIJ), Bpk. Khoiri, Pengawas PAI, sedangkan Rektor IAIN Jember, Prof. Dr. H.Babun Suharto, SE, MM berhalangan hadir.
Sementara menurut Keapala Sekolah (Kepsek) MA. Wahid Hasyim, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wadah untuk menjaring siswa-siswa yang berkualitas secara akademis maupun non-akademis untuk dapat meneruskan pendidikan sampai Perguruan Tinggi Negeri.
“Momen ini untuk menggait siswa berprestasi dari masyarakat, makanya kami turut mengundang para Rektor Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember agar bisa memantau secara langsung.” ucap Mujammil M.Pd.I, Kepsek MA. Wahid Hasyim selaku penyelenggara acara ini.
Mujammil menerangkan bahwa sebagai contoh, anak didiknya ada yang toefl-nya 600, tapi kondisi ekonominya kurang mampu sudah dijamin oleh UIJ untuk dapat meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi, dengan diberi rekomendasi langsung dari kepala sekolah. Ada yang Tahfidz Al-Qur’an 30 juz, tapi kondisi ekonominya lemah, serta motifasi dari orang tua kurang, UNEJ atau UIJ siap menerimanya.
“Insyaallah dalam 2 minggu ini, anak-anak didik kami yang berpotensi itu akan saya antarkan langsung ke Perguruan Tinggi”, tambah Mujammil.
Untuk lomba puisi di laksanakan pada tanggal berapa
Hey untuk lomba puisi kapan sihhh