Reporter : Nazli Md
Abdya, Selasa 17/10/2016 (suaraindonesia-nesw.com) – Geliat Gelombang cukup tinggi melanda wilayah perairan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya dalam tiga hari terakhir ini, menyebabkan sejumlah nelayan di kabupaten setempat memilih untuk tidak melaut.
“Sudah tiga hari tidak melaut akibat cuaca yang tidak menentu,” kata Ardiansyah, Warga Ujung Padang, Susoh.
Menurut Ardiansyah, untuk sementara waktu para nelayan lebih memilih menunda aktivitas untuk melaut guna menghindari resiko yang mereka hadapi.
“Kami tidak berani mengambil resiko dan terpaksa menunda sementara waktu untuk tidak melaut sampai kondisinya normal kembali,” ujarnya.
Namun menurutnya, walaupun cuaca buruk dan gelombang tinggi tidak menyurut niat bagi sebagian nelayan yang memiliki boat besar untuk mengait rizki di laut.
“Sebagian nelayan ada juga yang nekat untuk melaut, karena mereka memiliki boat besar,” imbuh Ardian.
Jika dipaksakan pun untuk melaut lanjutnya, selain harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk keperluan bahan bakar seperti, minyak, membeli es batangan dan beberapa kebutuhan lainnya hasil tangkapan juga tidak begitu maksimal.
“Hasil tangkapannya tidak maksimal, karena tidak bisa melabuhkan jaring di laut lepas akibat ombak yang besar,” terang Ardian