MEDAN, Selasa (14//04/2020) suaraindonesia-news.com – Work From Home (WFH) sampai saat ini masih berlaku di Indonesia pasca pemerintah menerapkan physical distancing atau social distancing yang mengartikan jaga jarak guna pencegahan merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Setelah diberlakukannya jaga jarak oleh pemerintah dampaknya terhadap perekonomian di Indonesia pun berpengaruh sangat besar terlebih-lebih masyarakat yang berpenghasilan ekonomi menengah kebawah.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Medan Marelan bersama Ranting Khusus (Ransus) Pasar V Kampung Lalang, Ransus Medan Area dan didampingi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Utara (Sumut) Sedulur Jokowi mengambil inisiatif dengan membagi-bagikan sebanyak 300 nasi kotak kepada para penarik beca bermotor (Pebetor) dan juru parkir (Jukir).
Para relawan ini sengaja turun ke jalan untuk mencari dan memberikan secara langsung nasi kotak kepada para pebetor dan jukir.
Masni Ketua PAC Medan Marelan didampingi Kenny Sidharta Ketua Ransus Pasar V Kampung Lalang Sedulur Jokowi mengatakan kepada wartawan, bahwa apa yang dilakukannya saat ini, sebagai bentuk kepedulian nya terhadap masyarkat yang mempunyai penghasilan ekonomi lemah.
“Kami nilai sama sekali kurangnya perhatian dari penmerintah terhadap para pebetor dan jukir ini,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Sumut Sedulur Jokowi Bambang Lusiadi yang ikut turun ke jalan bersama Wakil Ketua Yusman mengatakan, Aksi murni ini dilakukan atas dasar kesadaran kemanusiaan hingga donasi dan dukungan yang dikumpulkan ini berasal dari kerabat dan saudara yang tergabung di Organisasi Masyarakat Sedulur Jokowi yang ada di Sumut.
Relawan-relawan ini terlihat membagikan 300 nasi kotak yang terbagi dibeberapa titik diantaranya Jalan Platina Titi Papan, Jalan Marelan Simpang Pasar V, Jalan Simpang Jipur, Jalan Medan Belawan, dan Jalan Simpang Pulo Brayan.
Terlihat ikut aksi turun ke jalan Lidya Sekretaris Ransus Pasar V Kampung Lalang, dan Cui Ai Ketua Ransus Medan Area Sedulur Jokowi.
Reporter : M. Habil Syah
Editor : Amin
Publisher : Halis