SUMENEP, Rabu (7/5) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 929 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep secara resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Rabu (7/5/2025) malam. Prosesi pelepasan berlangsung di GOR A. Yani Sumenep dan dipimpin langsung oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Dalam keberangkatan tersebut, terdapat hal menarik yang membedakan penampilan CJH tahun ini. Selain mengenakan seragam batik berwarna ungu tua, para jemaah juga mengenakan syal khusus yang memuat logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, H. Abdul Wasid, menjelaskan bahwa atribut berupa syal tersebut merupakan bantuan dari BPRS Bhakti Sumekar. Tujuannya adalah untuk memudahkan identifikasi jemaah, terutama saat mereka berada di lokasi-lokasi padat seperti Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
“Syal itu merupakan bentuk dukungan dari BPRS Bhakti Sumekar. Diharapkan bisa membantu jemaah mengenali satu sama lain, terutama jika sampai terpisah dari rombongan,” ujar Wasid.
Senada dengan itu, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan bahwa pemberian syal tersebut diharapkan menjadi simbol kebersamaan serta mempermudah jemaah dalam mengenali barang bawaan seperti koper atau tas.
“Ini merupakan bentuk partisipasi kami dalam mendukung kenyamanan dan keselamatan para jemaah asal Sumenep. Tahun ini syal dilengkapi dengan logo sebagai identitas visual tambahan,” terang Hairil.
Penggunaan syal berlogo ini merupakan inovasi baru pada pemberangkatan CJH tahun 2025. Pada tahun sebelumnya, atribut serupa juga diberikan, namun tanpa menampilkan logo instansi.
Acara pelepasan CJH berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta keluarga para jemaah.