Reporter: Liq
Sumenep, Jumat (18/11/2016) suaraindonesia-news.com – Untuk melakukan penataan kota serta menciptakan lingkungan bersih dan Sehat, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar pemilihan duta Nata Kota. Jumat (18/11/2016).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari tata ruang tahun 2016, selain itu pula Dinas Cikatarung juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan bersih dan sehat.
Kegiatan pemilihan Duta Lingkungan ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, di Gedung KORPRI, Jumat (18/11/2016).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan yang digelar Dinas PU Cikatarung. Sehingga, tidak hanya Pemerintah saja yang bisa melakukan penataan kota dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Melainkan semua elemen masyarakat akan terlibat dalam penataan kota di Sumenep ini.
“Saya sangat apresiasi sekali dengan gagasan ini, sehingga kota Sumenep akan tertata dengan baik dan memiliki lingkungan yang bersih, serta masyarakatnya sehat,” kata A Busyro Karim, M.Si, Jumat (18/11/2016).
Oleh karena itu lanjut Busyro, ia berharap semua masyarakat terlibat langsung dalam penataan kota ini, penataan kota dan pelestarian lingkungan ini tidak hanya terfokus pada Dinas PU Cikatarung saja, melainkan semua SKPD juga termasuk dukungan penuh dari masyarakat harus ikut serta dalam mensukseskan program tata ruang.
“Saya sudah perintahkan Bapak Sekda untuk mengumpulkan semua tim, seperti Pokja Nata Kota dan Pokja bangun Desa agar membuat konsep secara rinci tentang program tersebut. Bahkan anggaran Program Nata Kota, Bangun Desa akan dimasukkan dalam APBD 2017,” ujar mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini.
Sementar, Kepala Dinas Cikatarung, Bambang Irianto, mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian terakhir yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari tata ruang tahun 2016. Selain itu, kontes duta nata kota tersebut juga dimaksudkan untuk memilih mitra bagi para bagi dinas terkait untuk mensosialisasikan berbagai program yang telah cadangan kepada masyarakat.
“Nanti peserta yang terpilih sebagai duta nata kota akan menjadi mitra kita untuk memperkenalkan dan mensukseskan berbagai program kita rencanakan,” katanya.
Alasan memilih para remaja dan siswa dalam pemilihan Duta Nata Kota ini, karena dalam pelaksanaan sosialisasinya nanti akan lebih efektif. Sebab sosialisasi ini akan dimulai dari lingkungan sekolah dan kampus di Sumenep, selain itu lebih gampang untuk menanamkan rasa cinta lingkungan bersih dan sehat di kalangan para siswa maupun mahasiswa.
“Berdasarkan hasil survei ternyata lebih efektif dari sekolah maupun kampus, sehingga para peserta yang terpilih nanti bisa langsung mensosialisasikan ke teman-teman di sekolahnya maupun di kampusnya,” ucap mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini.
Dalam kontes ini akan dipilih 10 orang yakni, 5 orang perempuan dan 5 orang pria, baik dari tingkat siswa maupun tingkat mahasiswa.