Probolinggo, Suara Indonesia-News.Com – Dalam upaya kesiapan tugas dilapangan, seluruh anggota Polri Jajaran Polres Probolinggo Kota, Senin (24/8/15) dilakukan cek kesehatan serta pemberian Vaksinasi Hipatitis B, pemeriksaan gigi, cek Urine narkoba dan cek darah.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Sumaryono mengatakan, kegiatan Dental Fitnes dengan pemberian vaksinasi hipatitis B yang disambung dengan pemeriksaan urine atau cek urine narkoba ini “bertujuan untuk mengecek kembali kesehatan badan anggota terkait dengan kesiapan yang akan dilaksanakan dilapangan, karena kegiatan dilapangan nanti itu membutuhkan kesiapan fisik yang prima”, ujarnya.
Sedang, mengenai tes urine narkoba Kapolres mengatakan, tujuannya adalah untuk mencegah anggota dalam penyalah gunaan narkoba. Karena terkait dengan narkoba ini sangat meluas sehingga tidak menutup kemungkinan ada anggota yang menggunakan ataupun menyalah gunakan narkoba. Oleh sebab itu hari ini kita lakukan pengecekan urin anggota supaya kalau memang ada anggota yang menggunakan narkoba akan kita lakukan pembinaan. Dan Alhamdulillah setelah kita laksanakan tes urine pada hari ini, Senin (24/8/15) seluruh anggota Polres Probolinggo Kota negatif dan nihil dalam penyalah gunaan narkoba, terang Kapolres.
Kegiatan ini terlaksana juga didukung sepenuhnya oleh Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Kegiatan pencegahan penyalah gunaan narkoba dan tes urine narkoba ini merupakan kegiatan reguler dilakukan secara rutin dua kali dalam setahun, dan kegiatan ini juga merupakan program Pimpinan Polri yang pelaksanaannya diserahkan kepada satuan kerja masing – masing, kata Kapolres menambahkan.
Sementara itu Dr. Sri Handayani, selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang menyampaikan, skrening Vaksinasi hipatitis B tujuannya adalah untuk pencegahan hipatitis B. Karena sifatnya endemik. Penyakit hipatitis B adalah suatu penyakit yang infeksi pada lever atau hati, dalam waktu berkepanjangan bisa menjadi kronis, dan bisa nenjadi kanker hati, paparnya.
Karena Anggota Polri dalam melakukan tugasnya sering dilapangan sehingga sangat rawan untuk tertular hipatitis. sehingga perlu kita lakukan pencegahan, kata Dr. Sri Handayani menambahkan. (Singgih).

