Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaSosial Budaya

Cegah Perkembangan Penyakit DBD, Babinsa Desa Artodung Bersama Puskesmas Galis Lakukan Fogging

Avatar of admin
×

Cegah Perkembangan Penyakit DBD, Babinsa Desa Artodung Bersama Puskesmas Galis Lakukan Fogging

Sebarkan artikel ini
IMG 20250114 143500
Foto: Babinsa Desa Artodung, Koramil 0826-04 Galis, Serka Ach Subaidi, bersama petugas dari Puskesmas Galis dan Dinkes Pamekasan saat melaksanakan kegiatan fogging di Dusun Tana Mira dan Dusun Tengginah, Desa Artodung, Kecamatan Galis.

PAMEKASAN, Selasa (14/01) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa Artodung, Koramil 0826-04 Galis, Serka Ach Subaidi, bersama petugas dari Puskesmas Galis dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan melaksanakan kegiatan fogging. Penyemprotan dilakukan di Dusun Tana Mira dan Dusun Tengginah, Desa Artodung, Kecamatan Galis.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor utama penyebaran DBD. Fogging dilakukan sebagai langkah preventif menyusul adanya peningkatan kasus DBD di beberapa wilayah sekitar.

Baca Juga :  Wujud Pelayanan Polri, Polwan Polres Pamekasan Jadi Ojek Gratis CJH

Serka Ach Subaidi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Puskesmas, dan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari ancaman penyakit.

“Kami akan terus mendukung setiap upaya pencegahan penyakit, termasuk DBD, untuk memastikan masyarakat hidup sehat dan nyaman,” ujarnya.

Babinsa juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta menggunakan lotion anti-nyamuk dan kelambu saat tidur.

“Fogging ini hanya salah satu langkah, tetapi yang paling penting adalah partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk,” terang Serka Ach Subaidi.

Masyarakat Desa Artodung terlihat antusias dan menyambut baik kegiatan fogging ini. Mereka berharap upaya tersebut dapat mengurangi risiko penyebaran DBD, terutama di musim penghujan yang rawan terjadi peningkatan kasus.

Baca Juga :  Gowes Nusantara 20 Km di Meriahkan di Kecamatan Cepu

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara aparat dan instansi terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Pamekasan.