Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaKesehatanSosial Budaya

Cegah Perkembangan Nyamuk Aedes Aegypti, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Lakukan Fogging di SDN Teja Barat 1

Avatar of admin
×

Cegah Perkembangan Nyamuk Aedes Aegypti, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Lakukan Fogging di SDN Teja Barat 1

Sebarkan artikel ini
IMG 20250220 174933
Foto: Babinsa Desa Teja Barat, Serka Ramli, bersama anggota Puskesmas Teja saat melaksanakan fogging di lingkungan SDN Teja Barat 1, Kecamatan Pamekasan.

PAMEKASAN, Kamis (20/02) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, Babinsa Desa Teja Barat, Serka Ramli, bersama anggota Puskesmas Teja melaksanakan fogging di lingkungan SDN Teja Barat 1, Kecamatan Pamekasan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menyusul meningkatnya kasus DBD di beberapa wilayah. Fogging difokuskan pada area yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti saluran air, taman sekolah, dan sudut-sudut kelas yang lembap.

Baca Juga :  Polres Sampang Gelar Maulid dan Istighosah Pilkada Damai, Undang Pasangan Cabup dan Cawabup

Serka Ramli mengatakan, penyemprotan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang rentan terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk.

“Kami berharap dengan adanya fogging ini, lingkungan sekolah menjadi lebih aman dan nyaman bagi siswa dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar,” ujarnya.

Selain melakukan fogging, petugas juga memberikan edukasi kepada siswa dan guru mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kepala SDN Teja Barat 1, Sukardi, S.Pd.SD, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Babinsa dan Puskesmas.

“Kami sangat berterima kasih atas upaya pencegahan ini. Kami juga mengimbau seluruh warga sekolah untuk terus menjaga kebersihan demi mencegah munculnya sarang nyamuk,” katanya.

Kegiatan fogging ini merupakan bagian dari program sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan dalam mengendalikan penyebaran DBD di wilayah Pamekasan. Warga juga diingatkan untuk selalu menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas) serta menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.