Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegionalSosial Budaya

Cegah Penyakit DBD, Babinsa Koramil 0826-10 Waru Bersama Petugas Puskesmas Lakukan Fogging

Avatar of admin
×

Cegah Penyakit DBD, Babinsa Koramil 0826-10 Waru Bersama Petugas Puskesmas Lakukan Fogging

Sebarkan artikel ini
IMG 20240619 172941
Foto: Petugas Puskesmas Waru bersama Babinsa Koramil 0826-10 Waru Serda Andi Lutfi saat melaksanakan penyemprotan di lingkungan Pondok Pesantren As-Syalim Darul Ulum 2 di Dusun Palalang, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.

PAMEKASAN, Rabu (19/06) suaraindonesia-news.com – Sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya, petugas dari Puskesmas Waru bersama Babinsa Koramil 0826-10 Waru Serda Andi Lutfi melaksanakan penyemprotan (fogging) di lingkungan Pondok Pesantren As-Syalim Darul Ulum 2 di Dusun Palalang, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Rabu (19/06/2024).

Babinsa Koramil 0826-10 Waru, Serda Andi Lutfi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

“Kami berkolaborasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Waru untuk memastikan lingkungan pondok pesantren tetap sehat dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk,” ujar Serda Andi Lutfi.

Serda Andi Lutfi menambahkan bahwa upaya fogging ini juga dibarengi dengan sosialisasi kepada santri dan pengurus pondok pesantren mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Kandidat Cagub dan Cawagub Malut Resmi Dapatkan Nomor Urut

Baca Juga: SMAGA Pamekasan Awali Voliga 2024 dengan Manis

“Tidak hanya melakukan fogging, tetapi juga memberikan edukasi tentang cara-cara pencegahan DBD dan Chikungunya, seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren As-Syalim Darul Ulum 2. Mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan tindakan preventif yang dilakukan oleh petugas kesehatan dan TNI.

“Dengan adanya fogging ini, diharapkan para santri dapat belajar dengan tenang tanpa khawatir terhadap ancaman penyakit DBD,” ucap Faisol pengasuh Ponpes.

Kegiatan fogging ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi faktor utama penularan penyakit DBD dan Chikungunya. Dengan adanya kesadaran dan kepedulian dari semua pihak maka akan mampu menekan angka kejadian penyakit tersebut di wilayah Waru.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Bersemangat Pilkada, Mencoblos Lebih Awal di TPS 001 Torbang

Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri