Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaKesehatan

Cegah Penyakit DBD, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan dan Petugas Puskesmas Teja Lakukan Fogging

Avatar of admin
×

Cegah Penyakit DBD, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan dan Petugas Puskesmas Teja Lakukan Fogging

Sebarkan artikel ini
IMG 20250116 115045
Foto: Babinsa Desa Teja Barat, Serka Ramli, bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Teja, saat melaksanakan kegiatan fogging di Dusun Tengah, RT 02 RW 01, Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan.

PAMEKASAN,Kamis ( 16/01) suaraindonesia-news.com – Sebagai langkah pencegahan terhadap munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), Babinsa Desa Teja Barat, Serka Ramli, bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Teja, melaksanakan kegiatan fogging di Dusun Tengah, RT 02 RW 01, Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (16/1).

Fogging dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke rumah-rumah warga untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penularan DBD. Langkah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dan tenaga kesehatan terhadap kesehatan masyarakat setempat.

Serka Ramli juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Ia mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup bersih melalui gerakan 3M, yaitu:

Baca Juga :  Bupati Nias Pimpin Forum Konsultasi Publik Rancana Awal RKPD Tahun 2023

1. Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi.

2. Menutup rapat tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.

3. Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak digunakan.

“Kami berharap warga tidak hanya mengandalkan fogging, tetapi juga aktif menjaga kebersihan lingkungan, karena nyamuk DBD berkembang biak di genangan air bersih. Dengan menerapkan pola hidup bersih, kita bisa bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini,” ujar Serka Ramli.

Sementara itu, petugas Puskesmas Teja juga memberikan edukasi kepada warga tentang gejala DBD dan pentingnya segera mendapatkan pengobatan jika mengalami demam tinggi yang disertai nyeri otot dan ruam pada kulit.

Baca Juga :  Pabrik Tusuk Sate di Kota Malang Dilalap Si Jago Merah

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah satu warga, Ahmad, menyampaikan terima kasih atas upaya Babinsa dan petugas kesehatan yang telah membantu melindungi warga dari ancaman penyakit DBD.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, dan kami juga akan berusaha menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada lagi kasus DBD di sini,” ujarnya.

Melalui sinergi antara Babinsa, petugas kesehatan, dan masyarakat, kasus DBD dapat diminimalkan, sehingga lingkungan yang sehat dan aman dapat tercipta.