Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Cegah Kerumunan Warga Sambut Natal dan Tahun Baru, Ini Rencana Wali Kota Probolinggo

Avatar of admin
×

Cegah Kerumunan Warga Sambut Natal dan Tahun Baru, Ini Rencana Wali Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
IMG 20201208 191745
Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo, Selasa (8/12/20).

PROBOLINGGO, Selasa (8/12/2020) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan warga menyambut Natal dan tahun baru guna mencegah penyebaran Covid-19, dan mengantisipasi adanya konflik sosial menjelang Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, Hadi Zainal Abidin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Peningkatan Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo.

Rakor digelar secara virtual di Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum danPolitik BudI Krisyanto, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Didik Sunaryoto, Kepala Bakesbangpol Ahmad Sudiyanto, Kajari Yeni Puspita, Kepala Pengadilan Negeri Darwanto, Kasdim 0820 Mayor Inf Meeftah Puaddi dan Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol Hermawan, Selasa (8/12/20).

Mengawali Rakor tersebut Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyampaikan, pada bulan Desember ini ada dua momen penting yang harus dipahami dan dipersiapkan.

“Dua momen penting itu adalah menghadapi perayaan Natal dan tahun baru. Kita harus tetap waspada terhadap gangguan keamanan,” ujar Wali Kota.

Baca Juga :  Dandim Abdya Ajak Wartawan Kolaborasi Sukseskan Vaksinasi

Untuk itu perlu ditingkatkan upaya percepatan dini dan deteksi dini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Sehingga saudara-saudara kita umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang dan khidmat, ungkap Wali Kota yang akrab disapa dengan sebutan Habib Hadi ini.

Habib Hadi tegaskan, dalam menghadapi perayaan Natal, tidak perlu diwaspadai lonjakan harga, khususnya harga sembako.

“Jangan sampai momen-momen hari besar dimanfaatkan oleh segelintir orang dengan ingin mengeruk keuntungan dengan cara menghimpun kebutuhan bahan pokok,” katanya.

Menurut Habib Hadi, Hari Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, dan harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Khususnya malam tahun baru agar dilakukan operasi yustisi terhadap kerumunan warga, khususnya anak-anak muda, jangan sampai muncul kluster baru,” terangnya.

Hal itu harus kita lakukan dan tegaskan lantaran kasus Covid-19 di Kota Probolinggo semakin tinggi dan memasuki zona merah. Lebih dari 70 persen penderitanya adalah orang tanpa gejala (OTG).

Baca Juga :  Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Adakan Penyuluhan Ketahanan Pangan Bagi Warga Perbatasan

Terkait hal itu, Wali Kota Habib Hadi meminta para camat, lurah dan tiga pilar untuk memetakan akses jalan yang diindikasi menjadi pusat kerumunan masal perayaan tahun baru nanti.

“Saya perintahkan camat, lurah dan tiga pilar mulai sekarang untuk mencoba dan mengevaluasi (akses jalan buka dan tutup), agar tidak ada peluang masyarakat lalu lalang sehingga menimbulkan kerumunan dan mengakibatkan penyebaran Covid-19,” pinta Wali Kota Habib Hadi.

Wali Kota Habib Hadi pun berpesan kepada semua Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo untuk menegur stafnya jika kedapatan tidak menggunakan masker dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Karena saya tidak ingin OPD menjadi kluster,” tandas orang nomor satu di kota mangga ini.

Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Ela