ACEH TIMUR, Jumat (03/06/2022) suaraindonesia-news.com – Polsek Simpang Ulim beserta Pusat Kesehatan Hewan(Puskeswan) lakukan sosialisasi bahaya PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) pada ternak, kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Peulalu Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Timur Jumat 3 Juni 2022.
Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri, SH kepada media ini menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut sebagai upaya pencegahan dini bahaya PMK pada hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba.
“Personel Polsek bersama team Puskeswan memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya PMK pada ternak yang sedang menyerang dan menyebar di Indonesia. penyakit tersebut di sebabkan oleh virus yang sifat nya akut,” jelas Iptu Syamsul.
Lanjutnya, selain memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat khusus nya kepada peternak, pihak Polsek dan Team Puskeswan melakukan penyuntikan vitamin dan antibiotik terhadap Sapi.
“Kegiatan hari ini juga ikut memberikan suntikan vitamin dan antibiotik terhadap sapi, yang dilakukan mantri hewan,” tambah Kapolsek.
PMK dikenal juga sebagai Foot and Mount Disease (FMD) dan Apthae Epizoocae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus.
Adapun penyebab virus tipe A dari family picornaviridae, genus Apthovirus, masa inkubasi 2-14 hari (masa sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit).
Kemudian cara tertularnya penyakit PMK tersebut kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita (droplet, leleran hidung, dan serpihan kulit).
Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Romla













