Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Cegah Covid-19, Bus Dan Angkot di Kota Probolinggo Dipasang Stiker Himbauan Wajib Gunakan Masker Dengan Bahasa Madura

Avatar of admin
×

Cegah Covid-19, Bus Dan Angkot di Kota Probolinggo Dipasang Stiker Himbauan Wajib Gunakan Masker Dengan Bahasa Madura

Sebarkan artikel ini
IMG 20200714 214000
Foto : Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Taviv Hariyanto pantau pemasangan stiker himbauan di mobil angkot.

PROBOLINGGO, Selasa (14/7/2020) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya cegah penyebaran Covid-19, di Kota Probolinggo Jawa Timur, semua kendaraan angkutan penumpang umum seperti Bus dan mobil angkutan kota (angkot) kaca belakang dipasang stiker himbauan kepada warga untuk menggunan masker saat kerja, keluar rumah dan sering mencuci tangan dengan menggunakan bahasa madura.

“Toreh ca kancah lur dulur tretan kabbi mon alakoh e luar, warfa kota probolinggo tertib ben disiplin nganggui masker tor cuci tangannah (Ayo saudara-saudara semua kalau kerja di luar, warga kota probolinggo tertib dan disiplin selalu menggunakan masker dan mencuci tangan)”.

Baca Juga :  Dalam Giat Sosialisasi Ops Keselamatan Semeru 2020, Anggota Satlantas Polres Lumajang Jadi 'Corona'

Terkait dengan kegiatan tersebut, Kapolres Probolinggo Kota melalui Kasat Lantas AKP Taviv Hariyanto menjelaskan, bahwa kegiatan pemasangan stiker himbauan di kendaraan Bus dan Angkot merupakan kegiatan dalam rangka mengajak masyarakat kota probolinggo agar selalu disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan.

Sebelum kegiatan kami dari Polres Probolinggo Kota mengajak dan koordinasi dengan Organda Bus dan Paguyupan Angkot Kota Probolinggo untuk membantu anjuran Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, ujar Kasat Lantas AKP Taviv Hariyanto, Selasa (14/7/20) siang disela-sela kegiatan.

“Selain pemasangan stiker himbauan, kami juga memberi edukasi dan himbauan kepada pengemudi dan masyarakat yang melintas di wilayah dan sekitar Polres Probolinggo Kota untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Wilayah Kota Probolinggo,” kata Kasat Lantas.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan dan Forikan Jatim Sosialisasi Gemarikan

Disinggung kenapa himbauan menggunakan bahasa daerah Madura, alasanya, kata Taviv Hariyanto, karena warga kota probolinggo dan sekitarnya mayoritas orang madura, sehari-hari mereka berkomunikasi lebih banyak yang menggunakan bahasa madura.

“Sehingga himbauan ini kita menggunakan bahasa daerah madura dengan maksud agar mudah dipahami oleh warga,” jelas Kasat Lantas AKP Taviv Hariyanto.

Reporter : S.Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela