Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Cegah Adanya Rumput Liar, Anggota DPRK Abdya Lakukan Penyemprotan

Avatar of admin
×

Cegah Adanya Rumput Liar, Anggota DPRK Abdya Lakukan Penyemprotan

Sebarkan artikel ini
IMG 20220821 195709
Foto: Sardiman beserta warga setempat saat melakukan penyemprotan rumput liar di sekitar area komplek Dinas Perhubungan dan Lapas Kelas IIB Blangpidie.

ABDYA, Minggu (21/8/2022) suaraindonesia-news.com – Demi menangkal merambahnya adanya rumput-rumput liar, anggota DPRK Abdya bersama sejumlah warga melakukan penyemprotan di lintas jalan menuju Dinas Perhubungan dan Lapas Kelas IIB Blangpidie, Desa Digampong Alue Dama, Kecamatan Setia.

Anggota DPRK Abdya, Sardiman mengatakan, bahwa penyemprotan yang ia lakukan tersebut karena rasa prihatinnya terhadap bangunan pemerintah yang saat ini sudah dikerumuni oleh rumput-rumput liar di sekitar area intansinya.

Menurutnya, penyemprotan di lintas jalan Dinas Perhubungan dan Lapas Kelas IIB Blangpidie bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga dilakukan bersama masyarakat.

Mengingat musim hujan telah tiba, maka penyemprotan kembali dilakukan, sehingga membuat pengguna jalan nyaman untuk melewatinya.

“Karena dulu pernah kejadian, di kawasan ini sangat rimbun. Ketika ada warga pulang dari kebun tiba-tiba muncul ular cobra. Jadi saya sebagai wakil rakyat yang berdomisi di Gampong Alue Dama akan ada di tengah-tengah masyarakat,” terangnya, Minggu (21/08).

“Jadi, rumput yang merambah di lintasan jalan tersebut harus dibasmi, tujuannya agar masyarakat tidak was-was saat melintas di jalan ini baik di malam hari maupun siangnya,” kata dia lebih lanjut.

Pihaknya juga meminta kepada dua intansi di seputaran Desa Gampong untuk lebih serius saat menyusun jadwal gotong royong bersih-bersih jalan.

Baca Juga :  Pemkab Nias Buka Pendaftaran Penerimaan P3K Untuk Kalangan Guru

Pihaknya menegaskan, jika tidak tersedia anggaran untuk kegiatan goto royong atau pembersihan jalan tersebut, maka bisa diajukan surat permohonan bantuan dana.

“Silahkan mengajukan ke BAPPEDA dan tembusan ke DPRK Aceh Barat Daya,” kata politisi Partai Aceh (PA) ini menegaskan.

Dia berharap, semua intansi pemerintah yang ada di Kabupaten Abdya bisa lebih memelihara dan memperhatikan lingkungannya agar terus bersih dan rapi.

“Termasuk juga di wilayah kantor. Ada satu bangunan aset daerah yakni gudang yang diduga terlantar dan semrawut di belakang Dinas Perhubungan. Ini adalah PR bagi pemerintah Abdya karena bangunan itu dibuat mengunakan uang rakyat, seharusnya dijaga dan dirawat,” pungkasnya.

Reporter : Nazli
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam