SUMENEP, Jumat (7/9/2018) suaraindonesia-news.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Gala Desa 2018.
Kegiatan Gala Desa ini di tempatkan di beberapa titik, diantaranya, untuk kegiatan bola di Lapangan Adirasa Desa Kalianget Timur, dan untuk Bola Volly ditempatkan di Lapangan Volly STKIP PGRI Desa Gedungan. Sementara untuk Atletik di tempatkan di GOR A. Yani Desa Pabian dan Bulu Tangkis ditempatkan di GOR Sumekar Kelurahan Pajagalan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Sufiyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan Gala Desa tahun 2018 kali ini ada batasan usia pemain yakni hingga 16 tahun.
Menurut Sofi, hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya menggali potensi dan bibit pesepak bola dan atlet mulai usia dini di Kabupaten Sumenep.
“Selain diadakan sepak bola dalam pelaksanaan Gala Desa Kemenpora tahun 2018 ini juga dilombakan 4 cabang olah raga yang dibatasi usia tertentu, yakni bola volly putra hingga usia 18 tahun, atletik putra dan putri usia 12 tahun dan kelompok usia 15 tahun serta bulu tangkis putra dan putri usia 10 tahun hingga 12 tahun,” terangnya.
Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengungkapkan bahwa Gala Desa Kemenpora itu sebagai ajang menggali potensi dan mencari bibit unggul pesepak bola di Sumenep.
“Untuk itu, diharapkan kepada semua orang tua tidak takut dan ragu anaknya menjadi seorang atlet. Karena Pemerintah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap masa depan atlet berprestasi,” terang Fauzi saat membuka Gala Desa Kemenpora 2018 di Lapangan Adirasa Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Jumat (07/09) sore.
Wabub juga menjelaskan, atlet berprestasi seperti di Asian Games peraih mendali emas mendapat bonus hingga Rp1,5 miliar termasuk rumah dan menjadi TNI/Polri ataupun PNS.
Pengusaha muda sukses ini berharap, dengan adanya ruang kompetisi yang digelar Kemenpora itu mampu memberikan dampak yang positif kepada para atlet, dalam rangka mengembangkan kemampuan dirinya.
“Saya ingatkan seluruh tim dan atlet yang berlaga di semua induk cabang olah raga di kompetisi Kemenpora ini, harus menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play. Prestasi memang penting namun sportivitas dan fair play jauh lebih penting dari sekedar mencari prestasi,” tegasnya.
Peserta Gala Desa Kemenpora tahun 2018 adalah seluruh lapisan masyarakat yang mewakili masing-masing desa di Kabupaten Sumenep.
Reporter : Ifa
Editor : Amin
Publisher : Imam
