Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Camat Lamongan Eti Susilowati, Resmikan BumDes Usaha Mandiri Desa Kebet

Avatar of admin
×

Camat Lamongan Eti Susilowati, Resmikan BumDes Usaha Mandiri Desa Kebet

Sebarkan artikel ini
Peresmian Badan Usaha Milik Desa BUMDes Dan Launching Produk Unit Desa Indusri Kopyah
Peresmian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dan Launching Produk Unit Desa Indusri Kopyah

Reporter: Wafa

Lamongan, Sabtu (11/2/2017) suaraindonesia-news.com – Pembentukan Badan Usaha Milik Desa  (BUMDes) bertujuan sebagai lokomotif pembangunan ekonomi lokal tingkat desa. Dasar pembentukan Bumdes sebagai lokomotif pembangunan di desa lebih dilatar belakangi pada prakarsa pemerintah dan masyarakat desa dengan berdasarkan pada prinsip kooperatif, partisipatif, dan emansipatif dari masyarakat desa.

Bertempat di Balai Desa Kebet, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan berlangsung kegiatan Peresmian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dan Launching Produk Unit Desa Indusri Kopyah. BUMDes Karya Usaha Mandiri oleh Camat Lamongan Eti Susilowati, beberapa waktu lalu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Lamongan Eti Susilowati, Kapolsek Lamongan Kompol Slamet S, Disperindag, Bapemnas, Danramil Lamongan, Para Kepala Desa se Kecamatan Lamongan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kebet Tri Sibiyantoro SJ mengatakan, dengan lahirnya UUD Desa di harapkan para kepala Desa mampu mengolah potensi sumber daya alamnya masing-masing agar supaya nantinya satu prodak satu Desa.

Baca Juga :  Bupati Nias Kukuhkan Panitia Pelaksana Peringatan HUT RI Ke - 76

Menurut Sibiyantoro, Bumdes Karya Usaha Mandiri yang bergerak dalam bidang pembuatan songkok didirikan dengan modal 118 juta dengan rincian 58 juta diambilkan dari dana desa dan 60 juta dari penanam saham 12 orang.

“Produksi songkok sementara dipusatkan dikantor balai desa Kebet Lamongan,” ujar Sibiyantoro.

Dikatakan Sibiyantoro, tujuan utama dari pendirian BUMDes sendiri untuk Meningkatkan perekonomian desa, Meningkatkan pendapatan asli desa, Meningkatkan pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan.tambahnya.

Sementara Camat Lamongan Eti Susilowati dalam sambutannya mengatakan, sebagai camat baru di kecamatan lamongan dia sangat mengaprisiasikan berdirinya BumDes Karya Usaha Mandiri di Desa Kebet dan akan memfasilitasi apabila kedepan BumDes Karya Usaha Mandiri membutuhkan tambahan modal.

Baca Juga :  Pengamanan Malam Tahun Baru, Polres Sekadau Siagakan Ratusan Personel

Sedangkan Kepala Bapemnas dalam sambutannya menerangkan, bahwa Lamongan memiliki desa terbanyak di Propinsi Jawa Timur dengan 462 desa, dia berharap tahun 2017 satu desa berdiri BumDes dengan satu unit usaha. Karena dengan berdirinya Bumdes bisa menyumbang Apdes desa dari hasil usaha.

BumDes kedepan juga diharapkan membikin Web sendiri agar dikenal ditingkat lokal maupun Nasioal.

“Apalagi tiap tahun Bapemnas Propinsi Jawa Timur selalu membikin kegiatan lomba tingkat propinsi, dia berharap Kabupaten Lamongan bisa mengirimkan lebih banyak produk hasil usaha BumDes,”terangnya.

Sementara perwakilan Disperindag menambahkan, masalah BumDes adalah masalah Usaha/bisnis, sektor pemasaran adalah lini kunci usaha.

“Disperindag Lamongan menawarkan bila ada keinginan mengembangkan sayap diluar pembuatan songkok, Disperindag siap memberikan pelatihan dengan gratis,”Tutupnya.