BLORA, Kamis (14/2/2019) suaraindonesia-news.com — Kekecewaan Camat Cepu Djoko Sulistyo disampaikan Kepada audiensi yang terdiri dari 11 Desa dan 6 Keluran Cepu bahwa sejauh ini pembangunan lebih pada fisik.
Dalam sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan kecamatan Cepu anggaran 2020,
ia berharap untuk kedepan Jangan semua anggaran di lakukan untuk Pembangunan infranstruktur saja.
“Jangan Pembangunan fisik saja, bangunan podo mrupul ditambal maneh,” katanya.
Lanjut Djoko, Lebih baik Gunakan anggarannya untuk kepentingan yang sangat bermanfaat, kita ciptakan inovasi baru dengan penyuluhan pendidikan dan kesehatan guna fungsi nya lebih penting bagi masyarakat.
Selain dana desa ada anggaran Tingkat kelurahan sebesar Rp. 365. juta perkelurahan dan saat ini anggaran tersebut yang enam kelurahan sudah berada dikecamatan Cepu, akan tetapi juklak dan juklisnya Belum ada.
“Musyawarah pembangunan sudah kita lakukan sejak Januari lalu. dan semuanya desa sudah selesai. dalam musyawarah desa saya mendorong anggaran 2020 nanti untuk kepentingan pemberdayaan, jangan talut aja, bosen saya,” harapnya.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan kegitan pemasangan Baliho di jalan- jalan, Trotoar hayam Wuruk sido mulyo masuk perkotaan. Termasuk untuk ibu ibu pengrajin banyak sekali dekat nya kelurahan Balun mohon juga.
“Sekalian saya infokan satu hal lagi gedung pelayanan Kecamatan kita dapat bantuan Akan kita Bangun lantai dua,” jelasnya.
Reporter : Lukman
Editor : Agira
Publisher : Imam
