Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Calon Wakil Walikota Marzuki Hamid, Paparkan Empat Kategori Pemilih Yang Cerdas

Avatar of admin
×

Calon Wakil Walikota Marzuki Hamid, Paparkan Empat Kategori Pemilih Yang Cerdas

Sebarkan artikel ini
IMG 20170207 172221

Reporter: Rusdi Hanafiah

Langsa-Aceh, Selasa (7/2/2017) suaraindonesia-news.com – Calon Wakil Walikota Langsa usungan Partai Aceh (PA) Drs.Marzuki Hamid,MM saat kunjungan silaturahmi yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Sago (DPS) berkerja sama dengan Dewan Pengurus Gampong (DPG) Kecamatan Langsa Barat di gampong Paya Bujok Teungoh.

Calon Wakil Walikota Marzuki Hamid memapar dalam orasi politik, ada empat kriteria masyarakat yang cerdas dalam memilih pemimpin kedepan, kata calon Wakil Walikota incamben ini, harus mengerti dulu apa arti pilkada.

“Pilkada kata Marzuki, pemilihan kepala daerah, artinya masyarakat memilih pemimpin, oleh karenanya masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang mau mengedepankan kepentingan umum, kepentingan masyarakat, dan kepentingan untuk kemajuan bersama, bukan mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok,” tuturnya.

lajut Marzuki, pemimpin yang cerdas tidak akan lahir jika pemilih tidak cerdas dalam menentukan pilihannya, menurut dia, ciri pemilih yang cerdas adalah iklas tidak mengharapkan sesuatu, kriteria kedua adalah, tidak terpengaruh dengan janji-janji politik para calon kandidat, tapi kalau hal itu yang terjadi atau masih bisa terpengaruh, maka dirinya menganggap masyarakat belum cerdas dalam menyalurkan aspirasi hak pilihnya, akibat hal tersebut lima tahun lamanya menunggu perubahan baru.

Baca Juga :  DPMPD Pandeglang Akan Tindak Lanjuti Kades Ancam Warga Beda Pilihan

Yang ketiga sambung Marzuki lagi, tidak terpengaruh dengan fitnah, yaitu menjelek-jelekkan sesama kandidat, dan kita dari Partai Aceh memohon dan berdo,a kepada Allah supaya lidah orang yang mendukung dan pro kepada Partai Aceh akan terpelihara dari pada perkataan fitnah kepada calon kandidat lain, kita pemimpin dari Partai Aceh mau menang dengan cara-cara yang sehat, sportif, dan juga halal lagi terhormat.

Untuk kriteria yang ke 4 (empat) lanjut Marzuki, masyarakat harus siap untuk tidak menerima sogokan (suap), apa bila kedapatan, sebaliknya tangkap orang yang melakukan sogok menyegok tersebut, karena manipolitik itu hukumnya haram dan itu fatwa dari pada ulama, kata Marzuki dalam orasinya.

Baca Juga :  24 Larangan Dalam Kampanye Pilkada 2018

“Pemilih yang cerdas juga harus bisa melihat apakah layak atau tidak seseorang calon kandidat menjadi pemimpin kota Langsa selama lima tahun kedepan, sementara Partai Aceh yang sudah menguasai parlemen baik ditingkat daerah maupun ditingkat propinsi yang telah besinergi satu kata dan juga satu jalan antara eksekutif dan legislatif tersebut jangan sampai putus tidak bertautan sehingga segala bentuk program-program Partai Aceh untuk membangun negeri tanah indatu ini, tidak akan terlaksana sebagaimana yang kita harapkan bersama, dan itu semua pulang pikir kepada masyarakat,” tutupnya saat mengakhiri orasi politik.