Butuh 15 Milyar Untuk Aktifkan Loko Heritage Traniz Loko Tour Perhutani

oleh -305 views

BLORA, Kamis (16 November 2017) suaraindonesia-news.com – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Ke Kabupaten Blora dalam rangka Kunjungan Kerja Monitoring Pengembangan Hutan Wisata Gubug payung di wilayah BKPH Pasarsore Perum Perhutani KPH Cepu. Kamis (16 November 2017) tadi siang pukul 13.00. wib.

Hadir dalam acara tersebut pemkab Blora, forkompincam Jiken LMDH Pasarsore dan Rombongan Perum Perhutani.

Memilih gubug payung sebagai kunjungan kerja di karenakan memilik nilai historis yang sangat tidak bisa dilupakan, sebab pada zaman Presiden kedua Republik Indonesia H. Soeharto sering datang kewisata gubug payung karena hutannya masih terjaga dan kayunya masih utuh.

Bukan hanya itu saja ternyata ada prasasti Kayu Jati yang merdiameter 1 meter dinamakan prasasti Suharto dipasang dan ditandatangani oleh presiden Soeharto. waktu itu.

“Gubug payung tersimpan historis yang amat luar biasa yakni salah satunya stasiun kereta Loko Heritage Traniz Loko Tour Perhutani,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Drs. RM Yudhi Sancoyo.

Ketikan dikonfirmasi Yudhi Sancoyo yang juga Pernah menjabat Bupati Blora ini menyampaikan bahwa tujan yang terpenting kita nanti bisa mengelola Wisata hutan yang amat mahal nilai sejarahnya.

“Dalam pengelolaan wista hutan ini nantinya Perum perhutani bersama Pemkab Blora, Pemerintah provinsi Jawa tengah dan Lembaga Masyrakat Desa Hutan (LMDH),” tuturnya.

Dalama hal ini Yudi Sancoyo mengatakan bahwa Nantinya kedepan dalam pengelolaan penataan untuk menghidupkan Loko Heritage Traniz Loko Tour Perhutani.

“Membutuhkan biaya 15 Milyar untuk Belanja Rel kereta dan Bantalan sepanjang 25 Km. karena Rel dan Bantalan sudah tidak layak pakai,” ungkapnya.

“Syukur-syukur ada hibah dari PT. Kereta Api Indonesia,” imbuhnya.

Menurutbya, kalau Nanti DPRD Proviinsi, Gubernur, Perum Perhutani dan Pemkab Blora mau bahu membahu bersatu optimis mengelola bersama sama. “Saya pecaya bakal berhasil,” ujarnya.

Sementara Itu Ir H Prasojo Hari expert argo foresty dan wisata divisi regional unit 1 jawa tengah. Ketia ditanya tentang menghidupkan kembali wisata Gubug payung Pasojo mengatakan Bahwa Gubug payung adalah wista alam yang alami karena hutan yang bukan rekayasa manusia.

“Saya pribadi sangat antusas semoga nantintinya DPRD Provinsi Pemkab dan penerintah Provinsi segera suport bersama sama mengidupkan kembalik Loko Heritage Traniz,” tuturnya.

Bersamaan dengan hal ini Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Blora, Drs. Kunto Aji ditanya oleh wartawan suaraindonesia-news.com menjawab dirinya akan suport semaksimal mungkin menukung program yang akan dilakukan okeh pihak DPRD komisi B provinsi. (Lukman)

Tinggalkan Balasan