LUMAJANG, Jumat (14/6/2019) suaraindonesia-news.com – Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tadi malam, oleh Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq MML, temukan karcis palsu di Portal Timbangan Pasir milik PT. Mutiara Halim yang beroperasi di Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Langkah ini benar-benar dilakukan secara serius oleh Bupati Lumajang ini hanya untuk menyelesaikan permasalahan tambang pasir di Kabupaten Lumajang, yang masih semrawut.
Cak Thoriq, sangat jelas menemukan dugaan pungutan liar (pungli) dalam bentuk karcis palsu tersebut, yang di dalamnya memuat harga dari penimbangan pasir.
Ternyata dalam karcis yang diduga palsu tersebut, terdapat logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, yang seolah-olah itu merupakan karcis resmi atas nama Pemkab Lumajang.
“Ternyata pihak PT Mutiara Halim melakukan langkah – langkah yang di luar ketentuan. Artinya, menyimpang dari prosedur yang sebenarnya. Kita menemukan salah satu tanda bukti pungutan yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Pemkab Lumajang. Pada karcis itu, menyebutkan Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), padahal sekarang tidak ada lagi yang namanya DPKD. Karcis ini diduga dicetak sendiri oleh pihak PT Mutiara Halim, dan bukan oleh Pemkab Lumajang,” ujarnya.
Bupati berjanji akan bersikap tegas terhadap temuan yang dianggapnya sudah memasuki tindak pidana.
“Dalam waktu dekat saya akan mengambil sikap soal ini. Yang menjadi temuan saya dan menjadi catatan penting bagi saya, dan untuk besok saya akan buat keputusan dan kebijakan tentang PT Mutiara Halim,” tandasnya.
Dalam sidak tersebut, Bupati juga sempat mengcross-cek karcis palsu kepada supir truk yang sedang membayar di loket Portal PT Mutiara Halim.
Hasilnya, memang benar, telah dilakukan pemalsuan karcis yang mengatasnamakan DPKD Kabupaten Lumajang.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Imam
