Bupati Tantri Gelar Sidak dan Halal Bihalal ke Desa

oleh -149 views

Probolinggo, suaraindonesia-news.com – Masa silaturahim usai lebaran bukanlah menjadi sebuah alasan untuk bersantai bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk melayani masyarakat. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mempunyai cara khusus untuk mengawali aktivitas pasca lebaran. Selasa (13/8), Bupati Tantri bersama suaminya Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menggelar inspeksi mendadak (sidak) sekaligus halal bihalal ke Desa Randupitu Kecamatan Gending dan Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan.

Turut serta dalam sidak tersebut sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Yaitu, Asisten Tata Praja Supriyadi, Inspektur Soeparwiyono, Kepala Kantor Satpol PP Achmad Aruman, Kabag Pemerintahan M. Sjaiful Efendi, Kabag Kominfo Santoso serta Kabag Protokol dan Rumah Tangga Ulfiningtyas.

Sidak pertama dilakukan di Desa Randupitu Kecamatan Gending. Rombongan tim sidak ini ditemui oleh Kepala Desa Randupitu Safiuddin dan Camat Gending Hari Kriswanto. Sementara di Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan, tim ditemui oleh Kepala Desa Gejugan Sulaiman dan Camat Pajarakan M. Gufron Rosadi.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam sambutannya di dua desa tersebut mengungkapkan lebaran tidak hanya berlangsung beberapa hari saja. Namun berlangsung selama bulan Syawal. “Sudah seharusnya setiap muslim saling memaafkan satu sama lain,” ujar Bupati Tantri.

Menurut Bupati Tantri, tradisi silaturahim usai lebaran sudah cukup mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini beriktikad untuk melestarikan tradisi tersebut di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya itu, tradisi tersebut juga dilanjutkan dengan menyantuni janda tua.

“Silaturahim dengan masyarakat tidak hanya saat usai lebaran saja. Tetapi bisa dilakukan setiap saat. Tradisi ini harus terus dipertahankan hingga pada masa kehidupan anak cucu kita kelak. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi tersebut,” jelas Bupati Tantri.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga meminta agar jajaran aparat pemerintah tidak menyederhanakan tugas dalam melayani masyarakat. Nuansa silaturahim yang cukup kental saat lebaran harus mampu menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat kerja. “Jika aparat semangat dalam bekerja, saya yakin masyarakat akan sangat mengapresiasi kinerja pemerintah,” terang Bupati Tantri.

Lebih lanjut Bupati Tantri mengungkapkan bahwa kegiatan sidak dan halal bihalal ini terbilang sangat mendadak. Sebab desa yang akan dituju sengaja diberitahu pada malam hari sebelum sidak dan halal bihalal dilakukan.

Sementara Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meneruskan tradisi halal bihalal yang berlangsung secara turun temurun. “Kalau dulu pasca sholat Idul Fitri, orang tua biasanya mengajak anak-anaknya bersilaturahim untuk saling bermaafan ke rumah saudara. Maka sekarang, Bupati meneruskan tradisi tersebut dengan melakukan halal bihalal ke desa-desa,” ungkapnya.

Reporter : SIN

Tinggalkan Balasan