Reporter: Mahdi
SUMENEP, Selasa (2/5/2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep A. Busyro Karim meninjau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tiga sekolah SMP sederajat. Selasa (2/5/2017).
Tiga sekolah yang ditinjau oleh Bupati Sumenep diantaranya, MTsN Giling, SMPIT Sumenep, SMPN I Sumenep. Dalam kesempatan tersebut bupati berharap kepada siswa yang mengikuti UNBK agar tenang. Tidak tergesa gesa dalam mengerjakan soal.
“Kerjakan dengan cermat, tepat dan tenang sehingg memperoleh hasil yang maksimal,” Pesannya kepada peserta.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumenep (Disdik) menyampaikan tahun pelajaran 2016-2017 ada dua model ujian UNBK dan UNKP. ada 173 penyelanggara, NUKB 50 penyelenggara, UNKP 123. Sedangkan penyelengara UNBK dibawah naungan disdik sebanyak 47 penyelenggara. Dibawah naungan Kemenaq 3 penyenggara.
Sadiq mengatakan persiapan dilakuakan dengan matang. Sehingga nanti diharapkan tidak ada masalah diwaktu pelaksanan ujian.
“Alhamdulillah. Di sesi pertama tidak ada kendala. Semoga di sesi selanjutnya tidak ada kendala juga,” Ucapnya.
Sadik menambahkan untuk mengantisipasi padam listrik, pihak sekolah sudah menyediakan mesin jenset. Sehingga jika terjadi pemadaman cepat teratasi.
“Kami dinas pendidikan sudah melayangkan surat kepada pihak PLN untuk tidak melakuakan pemadaman saat Ujian berlangsung,” terangnya.
Sementara jumlah siswa yang mengikuti UNBK dan UNKP 15.147. SMP 6470 siswa, MTs. 8677 siswa.
Disinggung soal target nilai yanga akan diperoleh, Sadik mengatakan akan berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Karena pelaksanaan UNBK pertama kali yang di terapkan di tingkat SMP dan MTs.
“Masalah nilai kita berharap yang terbaik, karena ini pertama kali diterapkan UNKB,” Tuturnya kepada wartawan.