SUMENEP, Rabu (17/9) suaraindonesia-news.com – Isu pergeseran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dibantah oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Ia menegaskan, hingga saat ini tidak ada rencana mutasi pejabat sebelum adanya penetapan sekretaris daerah (Sekda) definitif.
“Belum ada mutasi,” kata Fauzi saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan.
Bupati meminta agar isu tersebut tidak dikaitkan dengan kepentingan politik maupun kepentingan pribadi. Menurutnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya tidak membuang energi untuk memperdebatkan rumor yang tidak jelas.
“Mutasi itu hal wajar dalam birokrasi. Tapi jangan sampai ASN sibuk menunggu atau berspekulasi. Yang lebih penting saat ini adalah bekerja sesuai tupoksi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Fauzi menambahkan, penataan organisasi memang penting untuk memperkuat kinerja birokrasi. Namun, langkah tersebut harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan sesuai kebutuhan organisasi. Karena itu, dirinya memilih menunggu penetapan Sekda definitif agar arah mutasi jelas dan mendukung efektivitas pemerintahan.
“Mutasi akan dilakukan jika memang dibutuhkan organisasi, bukan sekadar memenuhi isu,” tegasnya.
Ia juga berharap isu yang berkembang beberapa pekan terakhir tidak sampai mengganggu roda pemerintahan. Menurutnya, yang terpenting adalah ASN tetap produktif, profesional, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“ASN jangan mudah terpengaruh kabar yang tidak jelas. Mari kita fokus bekerja untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.