Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanPendidikan

Bupati Sumenep Apresiasi Prestasi Dua Tenaga Pendidik di Tingkat Nasional

Avatar of admin
×

Bupati Sumenep Apresiasi Prestasi Dua Tenaga Pendidik di Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20241129 091304
Foto: Bupati Sumenep, Madura, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH.

SUMENEP, Senin (25/11) suaraindonesia-news.com – Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, memberikan apresiasi tinggi kepada dua tenaga pendidik asal Kabupaten Sumenep yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Kedua pendidik tersebut adalah Abd. Kifli, pengawas sekolah jenjang SMP dari Dinas Pendidikan Sumenep, dan Fera Febriyanti, guru SMP Negeri 2 Sapeken.

Keduanya terpilih mewakili Jawa Timur dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mereka lolos seleksi tingkat provinsi melalui presentasi karya inovatif dan praktik terbaik di bidang pendidikan.

Kompetisi ini bertujuan mengapresiasi tenaga pendidik yang berdedikasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Saudara Abd. Kifli dan Ibu Fera adalah teladan bagi pendidik lain. Mereka membuktikan bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa pengakuan di tingkat nasional,” ujar Bupati Fauzi, Senin (25/11/2024).

Bupati Fauzi, yang akrab disapa Cak Fauzi, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Sumenep. Ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Sumenep untuk memperkuat program pengembangan profesional guru dan pengawas sekolah agar semakin banyak tenaga pendidik dari Sumenep yang dapat bersaing di tingkat nasional.

“Kami akan mendorong lebih banyak guru untuk ikut serta dalam ajang-ajang serupa. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah,” tambahnya.

Bupati Fauzi juga berharap pencapaian Abd. Kifli dan Fera Febriyanti dapat menginspirasi tenaga pendidik lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun generasi muda unggul.

Baca Juga :  Warga Jember Wajib Install Aplikasi J-KOPI, Banyak Manfaatnya

“Prestasi ini harus menjadi langkah awal untuk membawa pendidikan Sumenep ke arah yang lebih baik dan inklusif,” tandasnya.

Baca Juga :  Hendak Safari Dakwah, 20 Santri Tenggelam di Perairan Sapeken

Abd. Kifli, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, menyampaikan bahwa keberhasilannya merupakan hasil kerja tim yang solid dan konsistensi dalam mendokumentasikan inovasi pendidikan.

“Pendidikan berkualitas tidak hanya memerlukan inovasi, tetapi juga dedikasi dan kerja sama semua pihak,” ungkap Kifli.

Sementara itu, Fera Febriyanti berhasil mencuri perhatian dengan ide-ide inovatif yang bertujuan mengatasi tantangan pembelajaran di daerah terpencil seperti Sapeken.

“Karya ini dirancang untuk membantu siswa di daerah terpencil mengakses pendidikan yang berkualitas meskipun fasilitas terbatas,” jelas Fera.

Keberhasilan kedua tenaga pendidik ini menjadi bukti bahwa mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep dapat bersaing di tingkat nasional. Bupati Fauzi berharap, melalui dukungan pemerintah dan dedikasi tenaga pendidik, pendidikan di Sumenep dapat terus berkembang, mencetak generasi muda yang unggul dan kompetitif.